Suara.com - Pawang hujan MotoGP Mandalika, Rara Istiani Wulandari membagikan aktivitas terbarunya. Ia melakukan doa bersama anak-anak yatim setelah selesai melakukan tugasnya sebagai pawang hujan di Mandalika.
Hal ini dibagikan Rara melalui sebuah video pada akun Instagram pribadinya, @rara_cahayatarotindigo. Ia menjelaskan tengah berdoa bersama anak-anak yatim di Masjid Kuno Gunung Pujut, Lombok, Senin (21/3/2022) malam.
"Do'a pembuka sudah, ini penutupnya yang akan dilaksanakan di Mesjid Gunung Pujut bersama anak yatim. Rara tadi nggak bisa hadir karena masih mengawal di Mandalika. Baru bisa sekarang," jelas Rara seperti dikutip Suara.com, Selasa (22/3/2022).
Video berdurasi 2 menit tersebut memiliki pencahayaan yang minim dan hanya terdengar jelas di bagian suara. Rara juga menginformasikan bahwa baterai ponselnya akan segera habis, sehingga tak bisa meliput acara doa bersama terlalu lama.
Dalam video, Rara bertanya sedikit tentang masjid bersejarah tersebut pada penjaga disana, Alip. Konon, tempat itu dulunya dipakai sembahyang bagi pemeluk agama Budha, Hindu, lalu Islam. Bangunannya sendiri disebut bekas turunan kerajaan Majapahit.
Postingan tersebut sudah ditonton lebih dari 50 ribu kali dan menerima ratusan komentar dari para warganet. Berikut beberapa diantaranya yang kebanyakan justru masih menghargai usaha Rara sebagai pawang hujan.
"Keren banget mbak. Saya yakin semua itu terjadi karena Tuhan dengan perantara mbak Rara. Sehat selalu mbak," tulis akun @t**s***n.
"Respek sama mbak Rara. Selalu semangat berbuat yang terbaik mbak," komentar @t*ti*c*n*ut.
"Top mbak! Indonesia punya ragam suku serta budaya masing-masing, saling apresiasi dan respect itu yang utama!," ucap akun @t*n_m**tii*n*.
"Terlepas dari opini positif atau negatif tentang pawang hujan, ingatlah bahwa ini bagian dari budaya etnis Indonesia yang kaya raya sejak ratusan tahun lalu, oleh karena itu, kita perlu menghormati semua profesi," ujar @r**k*y*g*a.
"Tetap semangat dan tetap menjadi mba Rara ya. Setiap orang punya kepercayaan dan keyakinan masing-masing. Dan Indonesia punya beragam suku dan budaya," tulis @v**dover*.
Rara sendiri sempat viral dan masih menjadi topik pembicaraan hangat usai melakukan profesinya sebagai pawang hujan pada MotoGP Mandalika beberapa hari lalu. Ia juga kerap menerima banyak komentar buruk serta ditertawakan oleh beberapa pihak yang tidak percaya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Tag
Berita Terkait
-
Pamungkas Kemalingan di Mataram Saat Tampil di Festival MotoGP, Barang di Hotel Senilai Rp 100 Juta Hilang
-
Kamar Pamungkas Dibobol Maling Saat Event MotoGP Mandalika, File Album Ikut Lenyap
-
Iko Uwais Ceritakan Pengalaman Jadi Saksi Fenomena Pawang Hujan
-
Heboh Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika Jadi Sorotan Dunia, Ini Penjelasan BMKG
-
Modifikasi Udara dan Cuaca Tanpa Campur Tangan Pawang Hujan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO