Suara.com - Seorang wanita berhijab hitam yang naik motor ngebut menabrakkan dirinya ke ruang SPKT Mapolres Pematangsiantar telah menjadi viral di media sosial dan menghebohkan warganet.
Bagaimana tidak, wanita itu mengaku bahwa dirinya ingin masuk surga sehingga nekat menabrakkan dirinya.
Peristiwa yang terlihat dalam rekaman CCTV Polres Pematangsiantar itu diunggah oleh akun Instagram @warungjurnalis pada Selasa (22/3/2022).
Dari rekaman CCTV, terlihat wanita berhijab hitam yang mengebut saat mengendarai sepeda motornya.
Tanpa mengerem, ia terus mengegas sepeda motornya memasuki halaman Polres hingga menerobos masuk ke dalam ruang SPKT. Ia lalu menabrakkan dirinya ke ruangan tersebut hingga beberapa benda dalam ruangan itu rusak.
Pintu bagian depan ruangan yang sengaja ditabrak oleh wanita ini juga mengalami kerusakan.
Menurut informasi, wanita yang diketahui bernisial FAM (23) itu merupakan warga Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Wanita ini sempat akan menabrak polisi yang bertugas di depan Mapolres sebelum pada akhirnya menabrakkan motornya ke ruang SPKT.
Polisi langsung mengamankan wanita berinisial FAM itu dan melakukan pemeriksaan terhadapnya.
"Sempat tadi mau menabrak anggota yang melaksanakan pengaturan (di jalan)," ujar polisi.
Saat dikejar oleh polisi, wanita ini malah langsung lari menuju Polres.
"yang bersangkutan ketika dikejar langsung lari menuju Polres dan menabrak ruang SPKT," lanjut polisi.
Menurut keterangan polisi, wanita yang nekat menabrakkan dirinya itu memiliki paham yang sedikit berbeda.
"(Dia) memiliki pemahaman yang sedikit berbeda dengan orang tuanya. Jadi aspek pemahaman agamanya, karena bapaknya seorang purnawirawan dianggap berseberangan dengan pahamnya," kata polisi.
Menurut informasi yang beredar, FAM mengaku kepada polisi bahwa tindakan nekat itu dilakukan olehnya dalam keadaan sadar. Ia mengaku ingin masuk surga sehingga nekat menabrakkan diri ke ruang SPKT Polres.
Berita Terkait
-
Wanita Jilbab Hitam Terobos Polres Pematangsiantar, Anggap Habib Rizieq Sebagai Nabi
-
Korban Tabrak Lari di Gambir, Driver Ojol Tergeletak di Tengah Jalan, Wajahnya Penuh Darah
-
Jerit Minta Tolong Wanita Asal Kebumen yang Tewas di Cikarang Bekasi, Polisi: Barang Korban Masih Lengkap
-
Polisi Pastikan Wanita Pengendara Motor Terobos Mapolres Pematangsiantar dan Tabrak Ruang SPKT Tak Terkait Terorisme
-
Heboh, Wanita Pengendara Motor Terobos Polres Pematangsiantar dan Tabrak Ruang SPKT
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!