Suara.com - Sosok Rara Istiani Wulandari pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 memang tak lepas dari sorotan publik.
Aksinya melakukan ritual di sirkuit mengundang berbagai reaksi publik. Tak sedikit orang yang mengkritik aksi Rara tersebut.
Meskipun banyak yang menghujat, nyatanya ada yang mengakui kemampuan Rara. Hal ini dinyatakan oleh seorang pawang hujan juga yang dipanggil ke sebuah hajatan di Lombok Utara.
Pada video yang diunggah di Tiktok, terlihat seorang warganet yang cerita tantang wilayahnya yang selalu diguyur hujan.
"Semenjak dimulainya MotoGP di sirkuit Mandalika (Lombok Tengah), Lombok Utara diguyur hujan deras tiada henti, sementara cuaca di sirkuit Mandalika sangat panas," ungkap warganrt tersebut yang diunggah kembali oleh akun Twitter @jawafess.
"Usut punya usut pawang hujan Mandilaka lah biang keroknya," imbuhnya.
Dengan hujan yang lebat di Lombok Utara, berbagai acara harus terhambat karena hujan deras. Bahkan sebuah hajatan sampai ikut mengundang pawang hujan.
"Jadi ini acara resepsi di Lombok Utara juga memakai pawang hujan," ungkapnya.
Namun pawang hujan di Lombok Utara menyatakan tak bisa mengendalikan hujan karena tak bisa mengalahkan Rara.
Baca Juga: Viral, Aksi Begal Sadis Beraksi di Bogor, Netizen: Beraninya Bawa Senjata dan Keroyokan
"Saya kalah dengan pawang hujan Mandalika," ungkap si pawang hujan yang dikutip dari ungghan @jawafess.
"Adu mekanik pawang lur," ungkap akun @jawafess.
Unggahan tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Gua juga bisa jadi pawang ujan. Kalau enggak nyuci motor panas terik, giliran pas nyuci langsung deres," komentar warganet.
"Hujannya bingung mau turun di mana soalnya di mana-mana ada pawangnya, jadi turun di lokasi yang pawangnya kalah," imbuh warganet lain.
"Real duel cloud engineer," tulis warganet di kolom komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal