Suara.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengagendakan aksi unjuk rasa pada Jumat (25/3/2022). Dalam aksinya mereka bakal menuntut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dipecat dari jabatannya dan dipidanakan.
Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan agenda aksi unjuk rasa tersebut.
“Penjarakan dan copot Yaqut dari Menag," kata Novel saat dihubungi pada Rabu (23/3/2022).
Selain itu mereka juga bakal menyuarakan pihak-pihak yang sebelumnya disebut penista agama dan telah dilaporkan untuk dilanjutkan proses hukumnya.
“Proses pelaporan para terduga penista agama,” ujarya Novel.
Para terduga penista agama yang mereka maksud di antaranya Gus Muwafiq, Jenderal Dudung Abduracham, Sukmawati, Viktor Laiskodat, Ade Armando , Deni Siregar, dan Abu Janda.
Berdasarkan poster yang beredar di kalangan wartawan, agenda aksi akan mereka gelar pada pukul 13.00-17.00 WIB, dengan titik kumpul di Istana Merdeka dan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Dalam poster tersebut bertuliskan kalimat seruan yang berbunyi, ‘LEPASKAN ATRIBUT KELOMPOKMU. BUANG BENDERA ORMASMU, TINGGALKAN BAJU PARTAIMU. SAATNYA KITA KEMBALI BERJUANG TURUN BERSAMA UNTUK BELA AGAMA ALLOH YANG DINISTAKAN.’
Baca Juga: Kasus Penistaan Agama Pendeta Saifuddin Ibrahim Naik Tahap Penyidikan, Polisi Koordinasi dengan FBI
Berita Terkait
-
PA 212 Minta Pendeta Saifuddin Segera Dideportasi ke Indonesia, Novel Bamukmin: Semoga Rezim Sekarang Ini Bertobat
-
PA 212 Akan Gelar Demo Bela Islam 2503, Tuntut Menag Yaqut, Abu Janda dan Buzzer Penghina Islam Dipenjara
-
Kasus Penistaan Agama Pendeta Saifuddin Ibrahim Naik Tahap Penyidikan, Polisi Koordinasi dengan FBI
-
Diduga Menistakan Agama, Bareskim Polri Tingkatkan Status Kasus Pendeta Saifuddin ke Tahap Penyidikan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu