Suara.com - Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri, mengatakan, dalam menyongsong kemenangan Pemilu 2024, pihaknya siap berkolaborasi dan melakukan transformasi. Setidaknya. Salim membeberkan 4 hal yang dianggap bisa membuat PKS menang di 2024.
Salim mengatakan, masyarakat dan lingkungan terus berubah, PKS harus bekerja sesuai tantangan tersebut.
"Tidak jauh-jauh, kelompok milenial sekarang tidak seperti 10-20 tahun yang lalu. Oleh karenanya, cara berinteraksi dan berkomunikasi dengan publik pun harus diubah juga," kata Salim dalam memberikan arahannya di acara Konsolidasi Nasional Fraksi PKS, Rabu (23/3/2022).
Menurutnya, PKS ingin menghadirkan kemenangan politik untuk seluruh rakyat, bangsa, dan negara. Untuk itu, kata dia, kehadiran kolaborasi sangat penting.
"Indonesia milik kita semua, bukan milik PKS saja, bukan milik kelompok dan golongan tertentu. Maka kita harus bangun semangat kebersamaan, kerja sama, dan kolaborasi. Inilah kunci kemenangan PKS dan inilah syarat untuk mewujudkan tujuan nasional dan cita-cita para pendiri bangsa," ungkapnya.
Kemudian Salim pun membeberkan 4 hal yang akan membuat PKS mendapat pemenangan di 2024. Pertama, kader harus selalu optimis bahwa PKS adalah pemenang, optimis pada kemenangan.
"Kedua, umat dan bangsa harus tau jika kita menang akan membuat mereka aman, tentram dan nyaman. Kita buktikan dengan nyata di lapangan," tuturnya.
Kemudian yang ketiga, pejabat publik harus buktikan memiliki pemikiran dan cita-cita yang besar yang dinantikan, walaupun PKS di luar pemerintahan.
"Keempat, di manapun posisi kita jadikan posisi saudara seperti seorang ayah, maksimalkan pelayanan kepada mereka," ujarnya.
Lebih lanjut, Mantan Menteri Sosial era SBY ini mengapresiasi kepada seluruh pimpinan Fraksi PKS sebagai lokomotif pemenangan PKS yang memberikan dampak elektoral bagi trend elektabilitas PKS yang terus meningkat saat ini.
“Saya bangga dengan kehadiran pimpinan Fraksi Pusat, maupun Kabupaten/Kota dan Provinsi pada malam ini. Saudara merupakan lokomotif pemenangan PKS di setiap dapil. Kita syukuri peningkatan elektabilitas PKS hingga saat ini, tapi kita tidak boleh lengah dan berpuas diri," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Pemilu, Pengamat Sebut Pembangunan IKN yang Harus Ditunda
-
Ditanya Bakal Beri Dukungan ke Siapa di Pilpres 2024, Habib Bahar: Bodo Amat, Pada Khianat Semua
-
Dukung Sandiaga Uno Maju Pilpres 2024, Forum Ijtima Ulama Ungkap Alasannya
-
Heboh! Beredar Isu Mau Nyaleg di Pemilu 2024, Raffi Ahmad Beri Respon Mengejutkan
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan