Suara.com - Pemerintah belum juga mengizinkan Jakarta untuk kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen meski sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Alasannya, karena saat ini para siswa sedang fokus menghadapi ujian sekolah.
Hal ini dikatakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Karena masih ujian sekolah, maka bukan saat yang tepat untuk mengubah kebijakan.
"PTM 100 persen belum, sekarang kan masih fokus pada ujian sekolah," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Menurut Riza, Dinas Pendidikan DKI Jakarta nantinya akan kembali mengkaji kemungkinan PTM 100 persen begitu ujian selesai. Menurutnya dalam waktu dekat akan ada perubahan kebijakan terkait hal ini.
"Masih digodok terus PTM 100 persen, DKI Jakarta sekarang masih di 50 persen," kata Ariza, Selasa (22/3/2022).
Ia memang mengakui sudah banyak pihak yang meminta agar PTM kembali diadakan 100 persen. Namun, ia menyatakan pihaknya tidak bisa mengambil keputusan sendiri karena harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Memang ada juga keinginan terkait PTM 100 persen, apalagi sekarang transportasi publik sudah 100 persen. Namun demikian, ini terus kami koordinasikan ke pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cimahi Kembali Berlakukan PTM 100 Persen Mulai Pekan Depan
-
Sebanyak 2.249 Siswa Sempat Terpapar COVID-19, DIY Gelar PTM 100 Persen Pekan Depan
-
Dukung Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Wagub DKI: Supaya Tak Bawa Virus ke Kampung Halaman
-
Ikut Arahan Jokowi, Wagub DKI: Tarawih Boleh, Bukber Jangan
-
Wagub DKI: Syarat Mudik Lebaran Harus Booster, Supaya Tidak Bawa Virus ke Kampung Jalaman
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting