Suara.com - Berikut ini daftar lokasi penjual minyak goreng murah di Jakarta. Minyak goreng murah dijual di 92 lokasi di Jakarta.
Minyak goreng murah ini disebar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Minyak goreng yang dijual mulai dari minyak goreng kemasan hingga minyak goreng curah.
"Perumda Pasar Jaya telah berkolaborasi dengan BUMN Perusahaan Perdagangan Indonesia menyalurkan 8.000 liter minyak goreng per lokasi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melalui akun instagram @arizapatria di Jakarta, Jumat.
Penjualan minyak goreng murah tersebut di 92 gerai Perumda Pasar Jaya.
Di gerai tersebut, minyak goreng merek "Garing" kemasan satu liter dengan harga Rp20.000 dan kemasan dua liter seharga Rp40.000.
Berikut daftarnya:
- Pasar Enjo
- Pasar Tomang Barat
- Pasar Tanah Abang
- Pasar Grogol
- Pasar Palmeriam
- Pasar Rawamangun
- Pasar Kelapa Gading
- Pasar Pondok Labu
- Pasar Jelambar Polri
Selain itu, penjualan minyak goreng kemasan oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia merek "Resto" ukuran dua liter seharga Rp14.000 per liter.
Jumlahnya di Pasar Minggu sebanyak 200 karton dan di Pasar Palmerah sebanyak 250 karton.
Baca Juga: Bhayangkara FC Sudah Tidak Sabar Hadapi Persija Jakarta
Kegiatan serupa juga dilakukan di Pasar Kramat Jati namun dalam bentuk curah yang dijual dalam ukuran per kilogram dengan ketersediaan sebanyak 5.000 kilogram.
Tak hanya itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) melakukan pasar murah pada Rabu (23/3) di halaman Kantor Kelurahan Ciracas.
Kemudian pada Selasa (29/3) di halaman Kantor Dinas PPKUKM dan pada Selasa (12/4) di Rusun Dakota Kemayoran. Rencananya sebanyak 4.000 liter per lokasi dengan harga Rp14.000 per liter.
Berdasarkan data harga minyak goreng kuning/curah berdasarkan Info Pangan Jakarta per Jumat (25/3) harga minyak goreng curah mencapai rata-rata Rp18.974 per kilogram.
Sedangkan harga tertinggi di Pasar Mayestik Rp24.000 per kilogram dan harga terendah di Pasar Tanah Abang Blok A-G mencapai Rp15.000 per kilogram. (Antara)
Berita Terkait
-
Rizky Ridho Menyesal Jelang HUT ke-97 Persija Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Pantang Kalah di SUGBK! Kemenangan Harga Mati Demi Kado HUT Persija ke-97
-
Jelang HUT ke-97, Persija Jakarta Luncurkan Buku Foto Eksklusif 'We Rise Again'
-
Jakmania Siapkan Koreografi Spektakuler di Laga Persija vs PSIM Yogyakarta di GBK
-
Operasi Gabungan Bongkar Jaringan Narkoba Terstruktur di Kampung Berlan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan