Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Jakarta International Stadium (JIS) bisa menjadi penggerak ekonomi khususnya di utara Jakarta karena pembangunan infrastruktur tak hanya di stadion tapi juga di kawasan.
"Kami berharap menjadi mesin penggerak, untuk menggerakkan perekonomian, untuk mendorong kemajuan, dan harapannya berdampak pada seluruh kawasan Utara Jakarta," kata Anies melalui kanal Youtube pribadinya di Jakarta, Senin.
Menurut dia, sejak awal pembangunan, JIS sudah memperhitungkan dampak bagi masyarakat di sekitar kawasan.
Dia menjelaskan di sisi timur dari stadion, terdapat Waduk Cincin yang nanti juga akan dibangun kemudian akan disiapkan kawasan untuk pembangunan menara perkantoran dan menara perumahan.
Sedangkan kampung yang berada di samping rel kereta api berdekatan dengan kawasan stadion, Anies mengatakan saat ini sedang disiapkan rumah susun untuk mereka huni.
Ia menyebut akan disiapkan lebih dari 130 unit dan tersedia unit untuk warga penyandang disabilitas dengan konsep pertanian perkotaan karena pencaharian sebagian dari warga itu bertani sehingga mereka masih bisa menjalankan aktivitasnya.
"Sekarang sedang dalam proses pembangunan nanti mereka akan kembali lagi tinggal di sana. Harapannya mereka nanti bisa mendapatkan pekerjaan (di JIS), bisa terlibat dalam proses peningkatan kesejahteraan lewat kegiatan dalam JIS," katanya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menambahkan kawasan sekitar JIS juga akan menggeliat karena rencananya ada integrasi moda transportasi TransJakarta, dan Kereta Rel Listrik (KRL) dan LRT.
Stasiun kereta, kata dia, akan dibangun di samping JIS sehingga diharapkan pengunjung menggunakan transportasi umum
Mengingat berada persis di samping kawasan Ancol, JIS juga akan terintegrasi dengan tujuan wisata itu.
"Bisa dibayangkan stadion ini menjadi motor penggerak untuk kawasan sekitarnya mendatang dengan kendaraan umum tempat berjalan kakinya lengkap. Ini salah satu konsep untuk membangun fasilitas modern yang mengandalkan pendekatan ramah lingkungan," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Jadi Stadion Terbesar di Indonesia, Anies Ungkap Keunikan di Jakarta International Stadium, Apa Saja?
-
Puan Buka Peluang Duet Dengan Anies Di Pilpres 2024, Sekjen PDIP: Tentu Saja Ada Koneksitas
-
Isu Puan Maharani dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 Mencuat, Gus Nadir: Para Buzzer Bakal Berpelukan
-
PDIP Sebut Formula E Proyek Abal-abal Anies Baswedan: Tak Akan Berhasil
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi