Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengaku tidak menjajaki penawaran dirinya sebagai calon presiden untuk maju Pilpres 2024 saat pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Kami belum bicara sejauh itu. Itu juga kami hindari, terlalu pagi kami berbicara yang saling seolah-olah mengunci," kata AHY di gedung NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2022).
AHY mengatakan, terkait dengan nama capres untuk Pilpres 2024 semua faktor harus dipertimbangkan. Menurutnya, perlu ada komunikasi lanjutan terkait hal tersebut.
"Karena itu semua banyak faktor yang harus dipertimbangkan dan diukur, kami sama-sama ingin mengedepankan logika, visi misi, dan kehendak rakyat tentunya," ujarnya.
"Yang penting, dibangun dulu komunikasi silaturahmi ini dengan baik. Kami berikhtiar masing-masing, kemudian pada titik-titik tertentu atau momentum-momentum tertentu kami duduk bareng saling tukar catatan dan lain-lain," sambungnya.
Lebih lanjut, terkait soal elektabilitasnya, AHY mengaku hanya ingin fokus menjalan tugasnya sebagai pemimpin Demokrat dulu saat ini.
"Saya sekali lagi masih ingin fokus untuk meyakinkan partai Demokrat ini berkerja dengan baik dan efektif mesin-mesin partai," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti