Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K Harman menyoroti peran Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) yang dijabat Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menyebut peran tersebut sudah seperti perdana menteri.
Hal ini diungkapkan Benny dalam akun Twitter resminya @BennyHarmanID. Dalam cuitannya, Benny mengungkapkan pengamatannya mengenai peran Menko Marves di kabinet pemerintahan Jokowi yang sudah seperti perdana menteri.
Alhasil, ia menyebut adanya pergeseran sistem ketatanegaraan, di mana presiden hanya terlihat seperti kepala negara. Sedangkan kepala pemerintahan dipegang Menko Marves yang sudah seperti perdana menteri.
"Saya amati peran Menko Marves dalam kabinet Jokowi seperti perdana menteri, sehingga diam-diam ada pergeseran sistem ketatanegaraan," cuit Benny seperti dikutip Suara.com, Rabu (30/2/2022).
"Presiden hanya kepala negara. Kepala pemerintahan/perdana menteri dipegang Menko Marves. Jika dibiarkan, ini akan menjadi konvensi ketatanegaraan. #Liberte," lanjutnya.
Lebih lanjut, Benny menyebut hal tersebut harus segera dihentikan. Jika tidak, ia menyebut potensi adanya konvensi ketatanegaraan.
Sontak, cuitan Benny menyentil jabatan Menko Marves yang dijabat Luhut ini langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan itu sedikitnya telah mendapatkan retweet 400 kali dan 1.000 tanda suka.
Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat. Mulai dari kritikan sampai sentilan terhadap pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Para penguasa gila jabatan, penghasil sawit tapi minyak goreng mahal, ditambah bbm ikut naik, terus dipaksa dukung 3 periode hahaha lawak banget," sentil warganet.
Baca Juga: Jadi Sorotan, Elite Demokrat Sebut Peran Luhut Kini Seperti Perdana Menteri Indonesia
"Yasudahlah pak saatnya bapak dan teman-teman bapak yang hebat itu segera bertindak. Segera ya pak sebelum segala aspek di negeri ini benar-benar dicengkram dengan tangan rakusnya dan itu hampir terjadi loh pak," desak warganet.
"Dan ini menunjukkan betapa parah dan lemahnya kinerja pengawasan anggota DPR," sentil warganet.
"Karena persepsi Jokowi presiden itu raja maka diangkatlah menko sebagai patih yang mengurus semua semaunya," tambah yang lain.
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Sorotan, Elite Demokrat Sebut Peran Luhut Kini Seperti Perdana Menteri Indonesia
-
Ajak Dubes China Kunjungi Proyek Kereta Cepat, Luhut Minta Pembangunan Dipercepat
-
Pendukung Jokowi, Addie MS Tolak Ide Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
-
Luhut Beberkan Pertemuannya dengan Ketum APDESI, Dukung Jokowi 3 Periode?
-
Luhut Puji Jokowi: Kita Bersyukur Tuhan Memberikan Presiden Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara