Suara.com - Keputusan Panglima TNI Andika Perkasa yang mengizinkan keturunan PKI untuk mendaftar menjadi prajurit TNI memicu pro kontra. Salah satu kritikan datang dari Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Wakil Ketua Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin menyentil keputusan tersebut. Ia mengingatkan ada berbagai cara yang bisa membuat PKI bangkit lagi.
Menurutnya, keturunan PKI bahkan bisa merebut TNI yang menjadi pertahanan terakhir negara. Karena itu, Novel mengkritik mengenai aturan tersebut.
"Ada berbagai macam cara kembali. Kalau diizinkan masuk, keturunan PKI bisa merebut TNI yang jadi pertahanan terakhir negara," ucap Novel, Sabtu (2/4/2022).
Dalam kesempatan ini, Novel mengingatkan Andika mengenai sejumlah jenderal yang dibunuh PKI dalam tragedi 1965. Ia juga menyinggung soal TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966, yang mana berisi larangan komunisme.
"Memang sekarang belum ada yang berani menentang aturan itu, tetapi tidak ada jaminan ketika sudah ada anak PKI di dalamnya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Novel mengatakan tidak ada jaminan keturunan PKI tidak meneruskan warisan perjuangan orang tuanya. Ia menyebut mereka bisa menantang TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1996.
"Jika anak PKI sudah memegang jabatan, bisa saja mereka menantang TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966," ungkapnya
Walau begitu, Novel memahami di dalam Islam tidak ada dosa turunan. Ia pun mempersilakan anak PKI gabung ke TNI jika benar-benar taat agama dan tidak berideologi komunis.
Baca Juga: Tersangka Pelanggaran HAM Berat Paniai Papua Purnawirawan TNI
Terakhir, ia hanya mengingatkan mengenai kemungkinan terburuk jika yang terjadi adalah sebaliknya.
Berita Terkait
-
Tersangka Pelanggaran HAM Berat Paniai Papua Purnawirawan TNI
-
Video Pohon Besar Alun-Alun Utara Jogja Tumbang, Lansia Pengemis Viral Nyebut Minta Rp20 Ribu
-
Terpopuler Suara Jakarta: Awal Ramadhan Jatuh pada Hari Minggu, Curhat Warga soal Harga Pertamax Naik
-
Jangan hanya Lip Service, Pengamat Sarankan Buat Kebijakan Konkret Keturunan PKI Boleh Daftar TNI
-
Dukung Jenderal Andika, Anggota DPR Termuda Sebut Keturunan PKI Masuk TNI Bisa Tebus Kesalahan Masa Lalu
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina