"Komodo yang gak ngelawan penguasa aja rumahnya digusur, apalagi kamu hey," ketik Bintang Emon dalam sebuah cuitan melalui akun Twitter pribadinya.
3. Sindir Pemilu dan Kenaikan Pajak
Tak hanya soal kinerja pemerintah, Bintang Emon juga pernah menyindir soal pilkada dan partisipasi masyarakat dalam politik. Sindiran tersebut ia tulis dalam sebuah cuitan yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk tidak perlu mengurusi politik. Ia menyindir bahwa masyarakat hanya dapat bersuara 5 tahun sekali saat pemilu.
"Sudah, kita enggak usah ngikutin politik lah. Enggak usah kritis. Kita hanya remah-remah yang diminta suaranya 5 tahun sekali. Abis itu selama 5 tahun disarankan tidak bersuara," sindir Bintang Emon terhadap sistem demokrasi dalam Pemilu.
Tak tanggung-tanggung dirinya juga singgung tentang kenaikan pajak yang ternyata sungguh-sungguh terjadi di tahun ini.
"Fokus kerja saja sampai tipes. Biar kalau pajak dinaikin bayarnya enggak berasa. Ya walaupun hasilnya juga enggak berasa," lanjut Bintang Emon.
4. Sindir Prestasi KPI
Sindiran Bintang Emon berikutnya dilayangkan ke instansi lembaga negara independen yakni KPI. Ia membuat sebuah video sindiran yang menampilkan dirinya mencari prestasi KPI melalui situs pencarian Google.
"Gue nggak mau komentar jahat sama KPI, gue pengin bela KPI. Akhirnya gue cari prestasi KPI di Google," kata Bintang Emon melalui akun Instagram pribadinya, Jumat (10/9/2021).
Baca Juga: Anggota DPR RI Minta IDI Dibubarkan, Adib Khumaidi: Kita Akan Selalu Ada Untuk Masyarakat
Sontak, apa yang ia temukan di Google membuat dirinya terkejut hingga ngakak.
"Nggak ada!," tutur Bintang Emon sambil tertawa terbahak-bahak.
Ia juga bingung mengapa situs pencarian secanggih Google yang bisa menemukan apapun tidak menampilkan satu pun prestasi KPI.
Terbaru, Bintang Emon kembali melayangkan sindiran menohok terhadap DPR menyoal anggaran gorden seharga Rp. 48 miliar yang membuat publik geleng-geleng kepala. Anggaran dinilai oleh Bintang Emon sebagai bentuk perilaku DPR yang gemar foya-foya.
Tidak hanya itu, dalam video sindiran yang sama, Bintang Emon juga memperagakan dirinya sedang mengganti sebuah gorden di rumahnya.
Berita Terkait
-
Baleg DPR Tunda Pleno Hari Ini, Tapi Klaim Tetap Targetkan Pengesahan RUU TPKS Sebelum Reses
-
Menohok Banget! Bintang Emon Sentil soal Anggaran Beli Gorden DPR Capai Rp 48 M
-
Anggota DPR RI Minta IDI Dibubarkan, Adib Khumaidi: Kita Akan Selalu Ada Untuk Masyarakat
-
Komisi IX DPR Minta Masalah Terawan dan IDI Diselesaikan Secara Kekeluargaan
-
Tak Perlu Kasih BLT Minyak Goreng, PKS Sebut Rakyat Kesusahan karena Jokowi Tak Tegas Tindak Mafia dan Kartel Migor
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan