Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjenguk enam anggotanya yang terluka saat mengamankan aksi demonstrasi di Gedung DPR RI, Jakarta. Dua di antaranya merupakan anggota polisi lalu lintas dan brigade mobile alias Brimob dengan luka cukup parah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan empat korban di antaranya di rawat di RS Polri Kramat Jati dan dua lainnya di RS Brimob.
"Ada enam anggota yang tadi kita lihat jenguk. Tadi di RS Polri Kramat Jati dan dua orang di RS Brimob. Semuanya masih dirawat belum ada yang pulang," kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (13/4/2022).
Dari enam korban, kata Zulpan, tiga di antaranya sudah dalam kondisi membaik. Mereka merupakan anggota Ditsamapta Polda Metro Jaya.
"Tinggal menunggu hasil rontgen kepala hari ini. Kalau dinyatakan aman maka sore akan dikembalikan," katanya.
Sedangkan tiga lainnya menurut Zulpan masih menjalani perawatan intensif. Mereka yakni anggota Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Rudi Wira dan dua anggota Brimob Polda Metro Jaya.
"Yang Brimob ini yang agak parah itu kepalanya agak parah kemudian matanya kena lempar batu lebam matanya tertutup nggak bisa lihat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bukan Gas Air Mata, Viral Demo Mahasiswa Dibubarkan Paksa Gegara Warga Ngamuk Kejar Waktu Buka Puasa
-
6 Fakta Perwira Brimob Polda Sultra yang Gugur Saat Amankan Demo 11 April
-
Tanggapi Tuntutan Aksi Unjuk Rasa 11 April soal Kenaikan harga Minyak Goreng dan BBM, Begini Kata Maruf Amin
-
Viral Momen Kocak Kurir Belah Massa Demo Mahasiswa demi Antar Paket, Publik: Kayak Ambulans Dikasih Jalan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?