Suara.com - Kuasa hukum Ade Armando, Aulia Fahmi mengklaim tujuan kliennya ikut demo menolak penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode adalah murni satu tujuan dengan mahasiswa.
Aulia mengatakan jika ada opini yang menyebut Ade hanya cari muka atau menjadi provokator karena sosoknya yang kontroversial di tengah massa demonstrasi itu terserah publik menilai.
"Saya tegaskan kedatangan Ade untuk dukung mahasiswa yang tolak wacana 3 periode, kalau ada asumsi lain di medsos terserah silakan masyarakat nilai, kedatangan Ade untuk dukung mahasiswa, tidak ada yang lain," kata Aulia di RS Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).
Ade, kata Aulia, juga meyakini bahwa pengeroyok dirinya bukanlah mahasiswa melainkan elemen lain yang diduga sebagai penyusup.
"Kami yakin yang pemukulan ini bukan para mahasiswa karena ada mahasiswa yang juga kita lihat sampai buat barikade untuk halangi pelaku agar tidak keroyok Ade," ucapnya.
Dia berharap aparat kepolisian bisa segera menangkap seluruh tersangka karena masih ada empat dari enam orang yang buron.
"Kami harap cepat tertangkap agar jadi pembelajaran masyarakat bahwa demo murni mahssiwa jangan ada pihak kotori dan dompleng," tegas Aulia.
Namun, menurutnya saat ini Ade masih dalam pemantauan dokter di ruang High Care Unit RS Siloam.
Tetapkan 6 Tersangka
Baca Juga: Wakil Ketua MPR Kritik Pengeroyokan Ade Armando: Main Hakim Bukan Image Demokrasi RI
Sementara itu, Polda Metro Jaya telah menetapkan enam tersangka pengeroyokan Ade Armando dalam demo 11 April 2022.
Enam tersangka pelaku tersebut di antaranya MB, AP, AM, AL, DUH, serta K. Hingga saat ini baru dua dari enam orang tersangka yang diamankan.
Ade Armando mendapat perawatan intensif karena mengalami luka serius, wajahnya lebam-lebam, bagian di kepalanya dijahit. Menurut keterangan, dosen UI itu hingga mengalami pendarahan otak.
Berita Terkait
-
Wakil Ketua MPR Kritik Pengeroyokan Ade Armando: Main Hakim Bukan Image Demokrasi RI
-
Orang Pertama yang Pukul Ade Armando Akhirnya Tertangkap, Dhia Ul Haq Sembunyi di Pesantren?
-
Siapa Ade Purnama Tersangka Pengeroyok Ade Armando? Setelah Rumahnya Didatangi Satpol PP, Ternyata Dia Adalah...
-
Rocky Gerung Minta Publik Sadar Soal Fenomena Sosial di Balik Aksi Pengeroyokan Ade Armando
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut