Suara.com - Sejumlah besar mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa demi memperjuangkan sejumlah aspirasi. Termasuk penolakan wacana Presiden Joko Widodo menjabat selama 3 periode hingga perkara kenaikan harga minyak goreng dan BBM.
Gejolak demonstrasi ini sudah berkembang sejak pekan lalu, meski puncaknya terjadi minggu ini. Diawali dengan unjuk rasa besar di Gedung MPR/DPR RI pada Senin (11/4/2022) kemarin.
Banyak simpang siur informasi mengenai agenda demo ini, termasuk pemberitaan soal mahasiswa peserta aksi yang disebut khilaf dan berbuka puasa bersama-sama walau masih masuk waktu salat Zuhur.
Padahal, seperti diketahui, puasa baru bisa dibatalkan saat memasuki waktu salat Maghrib.
Tangkapan layar artikel ini beredar viral di grup WhatsApp. Selain itu, akun Instagram Denny Siregar juga mengunggah konten pemberitaan serupa.
Ia mengunggah tangkapan layar artikel bertanggal 10 April 2022 dengan narasi mahasiswa membatalkan puasa lebih awal karena mengikuti demo.
"Gara-gara Ikut Demo, Mahasiswa Ngaku Khilaf dan Buka Puasa Usai Adzan Zuhur," seperti itulah judul yang tertulis di tangkapan layar artikelnya, dikutip Suara.com pada Rabu (13/4/2022).
Tidak ada keterangan media mana yang memberitakan hal ini. Tak tertera pula nama penulis beritanya dan hanya ada kata "Admin" sebagai penggantinya.
Tampak tangkapan layar artikel itu menunjukkan sejumlah besar mahasiswa dengan jas almamater biru sedang duduk bersama. Mereka terlihat makan bersama-sama meski matahari masih bersinar terik, pertanda masih belum memasuki waktu berbuka puasa.
Tentu saja tangkapan layar artikel ini langsung mendapat banyak respons warganet, baik yang pro dan kontra.
Namun seperti apa fakta sebenarnya?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, klaim ini ternyata tidak tepat. Faktanya foto ini sudah beredar di dunia maya sejak sebelum bulan Ramadan 1443 H.
Salah satu yang pernah memberitakan artikel dengan foto serupa adalah situs beritamerdeka.net. Artikel milik beritamerdeka.net itu diunggah pada 8 Oktober 2020 yang tentu juga bukan bulan Ramadan.
Situs beritamerdeka.net menjelaskan bahwa foto itu diambil saat sejumlah mahasiswa di Langsa, Aceh melakukan aktivitas di depan kantor DPRK Langsa.
Tag
Berita Terkait
-
Jalan di Depan DPRD Sumut Ditutup, Ada Demo Mahasiswa
-
Siapa Ade Purnama Tersangka Pengeroyok Ade Armando? Setelah Rumahnya Didatangi Satpol PP, Ternyata Dia Adalah...
-
CEK FAKTA: Benarkah Mahasiswa Berhasil Masuk Gedung DPR RI Pada 11 April 2022?
-
Viral Warga Umum Naik Pitam kepada Pendemo di Depan Istana Bogor, Publik: Jatuhnya Jadi Egois Nih
-
Viral Momen Kocak Kurir Belah Massa Demo Mahasiswa demi Antar Paket, Publik: Kayak Ambulans Dikasih Jalan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional