Suara.com - Sebelum tertangkap, polisi sempat mendatangi alamat KTP Dhia Ul Haq di Kampung Tanah, Klender Jakarta Timur, usai dugaan tindak kekerasan yang dilakukan terhadap Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando.
Hal itu diungkap oleh Ketua RT 07, Supono. Kata dia pada Senin (11/4/2022) malam, dia dibuat kaget dengan kedatangan sembilan orang polisi ke kediamannya.
"Saya kaget juga, karena malam ada sekitar sembilan polisi yang datang ke sini," Kata Supuno saat ditemui Suara.com di kediamannya.
Namun, kedatangan kepolisian tersebut sia-sia saat itu. Karena sejak tahun 2000 Dhia Ul Haq bersama keluarganya sudah tidak tinggal lagi di Kampung Tanah.
"Tahu dah saya kasih tahu kalau dia itu tidak tinggal di sini," kata Supono.
Berdasarkan data kependudukan, Dhia Ul Haq dan keluarganya memang tercatat sebagai warga RT 07/RW 9 Kampung Tanah, namun secara domisili sepengetahuan Supono, mereka tinggal di daerah Bekasi, Jawa Barat.
"Tapi emang KTP-nya masih disini, karena lahir disini tahun 1994," ungkapnya.
Dikenal Baik
Selama tinggal di Kampung Tanah keluarga Dhia Ul Haq dikenal baik oleh warga sekitar.
Baca Juga: Sempat Jadi Buron, Guru Ngaji Klender Dhia Ul Haq Pemukul Ade Armando Ditangkap
"Ayahnya baik, ibunya juga baik. Mereka keluarga baik-baik selama tinggal disini," kata Supono.
Ditangkap di Pesantren
Polisi kembali meringkus pelaku tersangka baru kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando. Terbaru, polisi telah menangkap Dhia Ul Haq.
Tersangka yang diduga pertama kali memukul Ade Armando itu ditangkap di sebuah pondok pesantren di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan kabar penangkapan tersebut di sebuah pondok pesantren atau ponpes.
"Ya (ditangkap di pondok pesantren)," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu.
Berita Terkait
-
Terkuak! Motif Tersangka Keroyok Ade Armando hingga Babak Belur, Gara-gara Dongkol di Medsos
-
Kesaksian Ketua RT Soal Sosok Dhia Ul Haq Pemukul Pertama Ade Armando: Tulang Punggung Keluarga, Hidupi Ibu Dan 3 Adik
-
Melacak Jejak Pemukul Ade Armando, Dhia Ul Haq Kecil di Kampung Tanah Klender dan Dikenal Orang Baik
-
Orang Pertama yang Pukul Ade Armando Akhirnya Tertangkap, Dhia Ul Haq Sembunyi di Pesantren?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak