Suara.com - Artis Ivan Gunawan mengembalikan uang Rp1 miliar kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri. Uang tersebut awalnya diterima Ivan Gunawan saat dikontrak perusahaan robot trading DNA Pro menjadi brand ambassador.
Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Yuldi Yusman menyebut jumlah pasti uang yang dikembalikan Ivan Gunawan ke penyidik yakni Rp921.700.000 juta.
"Tapi yang dikembalikan berapa, Rp900 juta sekian, karena potong pajaknya," kata Yuldi kepada wartawan, Kamis (14/4/2022).
Ivan Gunawan alias Igun sebelumnya diperiksa selama 3,5 jam oleh penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri. Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus penipuan berkedok robot trading DNA Pro.
Brand Ambassador
Kepada awak media, Ivan Gunawan mengaku jika dirinya memang pernah bekerjasama dengan DNA Pro sebagai brand ambassador.
"Saya dikontrak selama tiga bulan," kata Ivan Gunawan.
Dia kemudian menjekaskan, tugas yang diberikan DNA Pro memang untuk mempromosikan kegiatan robot trading lewat media sosial.
"Jadi lewat postingan Instagram, baik feed maupun story," jelasnya.
Baca Juga: Ivan Gunawan Diperiksa Terkait Dugaan Keterlibatan Promosi Robot Trading DNA Pro
Namun Ivan Gunawan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mempromosikan kegiatan di DNA Pro di luar kontrak yang disepakati.
"Jadi murni hubungan profesional saja," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Diduga Promosikan, Ivan Gunawan Dipanggil Polisi Kasus Penipuan Investasi Robot Trading DNA Pro
-
Diperiksa 3,5 Jam, Ivan Gunawan Akui Pernah Jadi Brand Ambassador DNA Pro
-
Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Kasus DNA Pro, Ivan Gunawan Tampil Mahal!
-
Bergeser dari Waktu yang Ditentukan, Ivan Gunawan Penuhi Panggilan Penyidik, Tampil Staylist dengan Setelan Hitam
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas