Suara.com - Waktu berbuka puasa menjadi waktu yang istimewa dan memiliki banyak keutamaan. Adapun sunnah Rasulullah SAW yang dianjurkan untuk setiap umat muslim lakukan ketika sedang berbuka puasa. Apa saja sunnah berbuka puasa itu?
Sunnah berbuka puasa ini tentu dapat mendatangkan pahala dan bermanfaat bagi siapa saja yang melaksanakannya. Berikut ini beberapa sunnah berbuka puasa sesuai anjuran Rasulullah yang bisa kamu lakukan.
1. Disunnahkan Menyegerakan Berbuka
Sunnah berbuka puasa yang pertama ialah disunnahkan untuk menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam atau saat azan Maghrib berkumandang. Hal ini sebagaimana tercantum dalam hadist.
Dari Umar bin Khattab RA, Rasulullah SAW bersabda “jika datang malam dari sini, dan telah pergi siang dari sini, dan terbenam matahari, maka orang yang berpuasa boleh berbuka” (HR. Bukhari no.1954, Muslim no.1100).
Sementara itu ada juga hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang menjelaskan tentang anjuran menyegerakan berbuka puasa. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka” (HR. Ibnu Majah).
2. Membaca Doa
Rasulullah SAW senantiasa membaca doa menjelang berbuka puasa. Doa berbuka puasa senantiasa akan mendatangkan keberkahan yang melimpah sepanjang bulan Ramadan. Berikut ini bacaan doa berbuka puasa yang dapat dipanjatkan:
“Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin”
Baca Juga: Momen Wasit Hentikan Laga Liga Jerman untuk Hormati Pemain Berbuka Puasa
Artinya: Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah, dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Setelah membaca doa berbuka puasa, kemudian dilanjutkan dengan berbuka dan ditutup dengan membaca doa sebagai berikut.
“Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-allah”
Artinya: Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.
Rasulullah SAW senantiasa berbuka dengan kurma basah atau ruthab. Jika Rasulullah SAW tidak menemukan ruthab, maka Rasulullah SAW berbuka dengan tamr atau kurma kering atau jika tidak, Rasulullah SAW berbuka dengan air putih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung