Berbicara mengenai pencarian pasangan bagi seorang perempuan, masyarakat di era saat ini lebih banyak mengatakan untuk mencari pasangan yang memiliki uang atau bisa disebut dengan pria kaya daripada pria miskin yang hanya mengandalkan cinta. Karena di era sekarang, uang lah yang bisa menyelesaikan masalah.
Meskipun tidak semua orang berpandangan demikian, tetapi nyatanya tak sedikit masyarakat yang mendukung asumsi tersebut. Baru-baru ini, ramai di media sosial video yang memperlihatkan kejadian perebutan uang yang menjadi sorotan masyarakat sekitar di negara Vietnam.
Dilansir dari Saostar, gadis yang ada di dalam video tersebut tengah pergi berbelanja bersama dengan pasangannya. Gadis tersebut jatuh hati dengan salah satu gaun yang dipajang dan terus menerus menyebut bahwa gaun tersebut indah, diketahui ia juga tak segan meminta kekasihnya untuk membelikan gaun tersebut.
Namun, respon kekasihnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh gadis tersebut. Pria itu terlihat tidak dengan sigap membayar gaun yang diinginkan oleh kekasihnya. Sontak gadis tersebut merasa kesal, ia terlihat melemparkan gaun yang diinginkannya kepada kekasihnya, lalu menampar pria tersebut. Tindakan gadis dalam video itu mengejutkan kekasihnya, dan kemudian menjadi sorotan publik terlebih orang-orang yang ada di dalam video.
Pria yang ditampar oleh kekasihnya tidak terima, ia lalu mendorong pacarnya tersebut ke tanah dan memukulnya. Gadis tersebut pun melawan dan menolak untuk menyerah. Suasana semakin memanas, orang-orang yang ada disekitarnya justru hanya menonton perkelahian pasangan muda tersebut.
Videonya tersebar luas di media sosial, banyak orang yang menyayangkan sikap wanita yang ada di dalam video tersebut. Mereka menyebut bahwa tindakan sang gadis terlalu berlebihan hingga menampar kekasihnya di depan umum hanya karena tidak membelikannya gaun yang ia inginkan.
Beberapa warganet ada yang menyebut tindakan pria dalam video terlalu berlebihan karena memukul kekasihnya, tetapi tak sedikit juga orang berpikir bahwa sang gadislah yang salah. Terlepas dari perlakuan antara keduanya yang berlebihan. Namun tetap saja, ada pula yang menyebut bahwa mereka masih terlalu bocah dalam menghadapi situasi.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Dibelikan Ibu Baju Lebaran, Pas Dicoba Wanita Ini Syok: Auto Jadi Layangan
Berita Terkait
-
Puncak Kekecewaan Pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jalanan Becek dan Dipenuhi Sayuran Busuk
-
Gubernur Bank Indonesia : 94 Persen Bank Syariah Main di Pasar Uang
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T