Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menerima audiensi Pengurus Pusat Pemuda Katolik di ruang kerjanya, Gedung Graha Pemuda Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022) pagi.
Hadir dalam rombongan ini, Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma, Sekretaris Jenderal Joe Sitohang, Ketua PP Bidang OKP dan Antar Lembaga Bondan Wicaksono, Ketua PP Bidang Organisasi dan Keanggotaan Edward Wirawan, dan Wasekjend Regina Vianey.
Menpora Amali mengatakan, kedatangan Pengurus Pusat Pemuda Katolik untuk melaporkan hasil kongres yang digelar beberapa waktu lalu dan telah terbentuk kepengurusan.
“Kemudian juga menyampaikan berbagai program yang akan dilaksanakan ke depan. Di samping itu menyampaikan akan melakukan Rakernas di Sulawesi Utara pada Mei yang akan datang dan mengundang saya untuk hadir,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini, Menpora Amali turut menyampaikan apresiasi dan menyambut baik sejumlah program yang dicanangkan Pemuda Katolik diantaranya etalase politik, pembentukan lembaga bantuan hukum dan sejumlah workshop pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Menurut Menpora, saat ini suasana zaman sudah berubah dan minat orang berorganisasi, khusunya pemuda berbeda dengan ketika berorganisasi sekira tahun 60-an, 70-an, 80-an. Terelbih dengan terjadinya transformasi digital cepat dan tidak bisa dihindarkan saat ini.
“Dengan transformasi digital yang terjadi saat ini, maka antisipasi yang dilakukan oleh Pemuda Katolik saya kira sudah sangat tepat dan pemerintah sangat membutuhkan kreatifitas-kreatifitas, inovasi dari kelompok masyarakat terutama dari kaum pemuda. Karena kita sekarang masuk di era bonus demografi dan disitu isinya anak-anak muda,” ujarnya.
Maka melihat kondisi tersebut, Kemenpora pun membuat dua program khusus untuk pemuda, yakni mendorong pemuda menjadi kreatif, inovasi, berdaya saing dan punya kemandirian, serta punya semangat kewirausahaan.
“Jadi bagaimana para pemuda ini semangat kewirausaannya muncul. Kita masih tertinggal, karena ukuran masyarakat yang bergerak di bidang usaha idealnya 5 persen. Ini kan kita masih 3 persen. Kalah dengan Malaysia dan Singapura apalagi dengan Amerika dan Tiongkok,” jelasnya.
Baca Juga: PSTI Apresiasi Dukungan Menpora untuk Mengembangkan Sepak Bola Indonesia
Sementara itu, Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma mengatakan pihaknya akan mengadakan kegiatan Rapat Kerja Nasional tanggal 26-29 Mei 2022 di Sulawesi Utara.
Kegiatan ini nantinya akan dihadiri oelh sekitar 450 peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari utusan peninjau dari komisariat tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
“Kita harap, pak menteri hadir memberikan satu arahan, gambaran untuk kader-kader Pemuda Katolik,” harapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Dikirim ke Sea Games, Prestasi Sutjiati Narendra Masih Kalah dengan Rifda Irfanaluthfi
-
Menpora Amali Yakin PSSI dan LIB Gelar Liga 1 Secara Bersih dan Fair
-
Menpora Amali Akan Perketat Pengiriman Atlet ke Ajang Multi Event
-
PSTI Apresiasi Dukungan Menpora untuk Mengembangkan Sepak Bola Indonesia
-
Ketua Tim Review PPON Tegaskan Pemilihan Cabor SEA Games 2021 Objektif
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda