Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung mencatat kendaraan yang melintas Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada arus mudik H-5 jelang Lebaran 2022, Rabu meningkat 23 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Kalau dibandingkan dari kemarin H-6 sampai H-7, sekarang sudah ada peningkatan 23 persen," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupataten Bandung Isnuri, ditulis Kamis (28/4/2022).
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan petugas Dishub di Nagreg, dalam waktu 30 menit, ada sebanyak 1.300 kendaraan melintas di Jalur Nagreg menuju ke arah Kabupaten Garut.
Dari jumlah tersebut, sekitar 500 di antaranya merupakan kendaraan roda empat atau mobil pribadi. Sehingga mayoritas kendaraan yang melintas di jalur tersebut merupakan kendaraan sepeda motor.
Namun angka tersebut tidak seluruhnya merupakan pemudik. Karena masih ada kendaraan masyarakat setempat yang menggunakan jalan raya tersebut.
Isnuri mengatakan, peningkatan arus lalu lintas pada H-5 lebaran ini mulai terjadi sejak pukul 15.00 WIB. Sejak saat itu, kata dia, pemudik yang menggunakan sepeda motor melintas secara bergerombol.
Menurutnya arus pemudik bakal terus meningkat hingga Jumat atau H-3 pada saat cuti bersama. Namun kendaraan dari Jakarta diprediksi akan memadati Nagreg hingga Sabtu atau H-2.
"Kalau yang Jakarta, misalnya libur hari Jumat, kemungkinan masuk Nagreg itu Jumat sore atau Sabtu pagi. Tapi kami prediksi juga di hari Minggu sepertinya akan landai," kata Isnuri. (Antara)
Baca Juga: H-5 Lebaran 2022, Kawasan Nagreg Dilintasi 1300 Kendaraan Pemudik dalam 30 Menit
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?