Suara.com - Pipa gas meledak di Desa Kemang Tanduk, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Prabumulih, Sumatera Selatan, Senin pagi. Ledakan hebat itu terjadi di areal operasional Stasiun Kompresor Gas (SKG) I.
Penyebab ledakan tersebut belum dapat dipastikan karena masih akan dilakukan investigasi lebih lanjut oleh PT Pertamina.
"Ledakan terjadi pagi tadi (sekitar pukul 06.00 WIB) yang diduga karena ada kebocoran pada pipa saluran di areal operasional gas itu," kata Kepala Polres Prabumulih, AKPB Siswandi, yang dikonfirmasi melalui saluran telepon di Prabumulih, Senin.
Selain itu Polisi pun masih investigasi ledakan tersebut.
"Kami tidak terlibat dalam investigasi untuk mengetahui penyebabnya karena itu pekerjaan rumah rumah Pertamina, mungkin ada yang bocor dan sebagainya sehingga meledak," kata dia, sekaligus meminta PT Pertamina melakukan pemeriksaan menyeluruh saluran pipa gas itu sehingga peristiwa tidak terulang kembali.
Ada dua orang warga yang menjadi korban atas ledakan itu. Kedua warga menjadi korban tersebut diketahui pasangan suami istri berinisial K (52) dan N (27) warga Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat.
Mereka menjadi korban ledakan saat tengah melintas menggunakan sepeda motor menuju ke kebunnya yang tak jauh dari areal operasional. Pasangan suami-istri itu mengalami luka bakar di bagian tubuh sehingga harus dilarikan ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan intensif.
Polisi memastikan para korban dalam kondisi yang membaik begitupun situasi di kawasan ledakan itu saat ini sudah aman dan kondusif. (Antara)
Baca Juga: Sumur Pertamina Limau Field Prabumulih Meledak, Dua Warga Terluka
Berita Terkait
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
Redakan Panik, Pertamina Distribusikan 20.000 Tabung LPG 3 kg di Aceh
-
Lagunya Dipakai Iklan Tanpa Izin oleh Pertamina, Wijaya 80 Ngadu ke DJKI
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka