Suara.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana melayangkan somasi kepada Deddy Corbuzier terkait tayangan siniar milik mantan magician tersebut dalam akun YouTube-nya yang mengundang pasangan LGBT.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin beralasan somasi akan dibuat lantaran podcast Deddy yang menampilkan wawancara dengan pasangan gay tersebut sehingga memancing kegaduhan.
"Kami ada kemungkinan memberikan somasi tegas karena ini suatu bentuk diduga memancing kegaduhan serta diduga suatu bentuk provokasi yang sangat membahayakan keutuhan bangsa," kata Novel dihubungi, Selasa (10/5/2022).
Sebelumnya, Novel Bamukmin menyerukan kepada Umat Islam untuk memboikot acara podcast yang tayang di YouTube tersebut.
Selain itu, Novel meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam lainnya ikut menyikapi.
"Kami meminta umat Islam memboikot podcast Deddy Corbuzier serta MUI mempunyai sikap tegas , begitu juga dengan ormas-ormas Islam lainnya untuk penolakan aksi bejat tersebut," kata Novel.
Untuk diketahui, Deddy Corbuzier menuai pro kontra usai menghadirkan Ragil Mahardika dan pasangan sejenisnya, Frederick Vollert dalam podcastnya. Banyak netizen yang kecewa dengan sikap Deddy itu hingga membuat netizen beramai-ramai membuat seruan unsubscribe kanal Youtube Deddy.
Tagar #UnsubscribedYouTubeDeddyCorbuzier pun sempat menjadi trending di Twitter Indonesia. Imbasnya, followers Deddy Corbuzier di YouTube menurun.
Menurut pantauan Suara.com, saat ini jumlah subscribers YouTube Deddy Corbuzier yang awalnya mencapai 18,8 juta kini telah berada di angka 18,6 juta subscribers. Artinya, jumlah subscriber YouTube Deddy Corbuzier turun sebanyak 200 ribu orang imbas dari video podcast bersama Ragil dan Fredrick.
Baca Juga: Gus Miftah Akhirnya Temukan Letak Kesalahan Deddy Corbuzier soal Konten LGBT
Tak hanya itu, followers instagram Deddy Corbuzier pun berkurang drastis. Semula, pengikut di Instagram Deddy Corbuzier mencapai angka 20 juta, kini hanya 11,1 juta followers.
Artinya, sebanyak 8 juta orang telah unfollow Deddy Corbuzier. Hal ini merupakan bentuk kekecewaan penggemar pada lelaki yang sebelumnya memiliki slogan 'stop making stupid people famous' itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029
-
Respons Ajakan Taubatan Nasuha Cak Imin, Politisi Golkar: Tak Pantas Bercanda di Tengah Duka
-
Wamendagri Bima Tinjau Lokasi Banjir di Solok, Pastikan Pendataan Akurat dan Pemulihan Cepat
-
MoU Menteri Mukhtarudin dengan Tiga Gubernur: Realisasikan Program Quick Win Presiden Prabowo
-
KPK 'Kuliti' Harta Ridwan Kamil, Dikejar Soal Dana Gelap BJB hingga Mercy BJ Habibie
-
PBNU Sebut Tudingan TPPU Prematur, Ada Manuver Politik Jegal Gus Yahya?
-
Akses Masih Terputus, Pemerintah Fokus Buka Jalur ke Wilayah Terisolir di Aceh dan Sumut
-
Update Basarnas 2 Desember: 583 Orang Meninggal dan 553 Hilang dalam Bencana Sumatera
-
Ditangkap di Kamboja, Dewi Astutik Ternyata Pengendali Jaringan Fredy Pratama di Golden Triangle!