Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai mampu menunjukkan potret pemimpin ideal untuk Indonesia oleh Penggerak Milenial Indonesia (PMI).
“Berhasilnya Pak Menteri dalam memimpin BUMN membuktikan bahwa Pak Erick adalah potret pemimpin ideal bagi Indonesia. Karenanya ia layak untuk maju pada Pilpres 2024 nanti,” kata Koordinator Bidang Politik dan Demokrasi Penggerak Milenial Indonesia Wildan pada Rabu (11/5/2022).
Menurutnya, kemampuan Erick Thohir selama menjabat sebagai Menteri BUMN telah berhasil membuktikan bahwa Erick mengemban amanah sebagai menteri sekaligus sebagai profesional.
Selain itu, beberapa program yang fokus untuk mengembangkan perekonomian pondok pesantren yang mandiri juga telah berhasil digagas oleh Erick Thohir.
Wildan mencatat beberapa torehan terbaru Erick di BUMN, yaitu menjalin kerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) dengan mendirikan BUMNU.
“BUMNU (Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama) merupakan program kolaborasi antara BUMN dan unit usaha di bawah Ormas NU untuk mendorong perekonomian umat berbasis pesantren. Dan itu adalah hasil kerja keras pak menteri,” kata dia.
Erick Thohir, menurut Wildan, turut memberikan perhatian terhadap lembaga pesantren untuk lebih maju dan progresif melalui kerja sama dengan BUMN.
“Program santripreneur dan santri magang di BUMN dibuat oleh Pak Erick untuk memberdayakan santri dalam mengembangkan bisnis dan mengasah pengalaman dalam dunia profesional,” katanya pula.
Wildan turut mengamati bahwa program yang digagas Erick itu dilengkapi dengan program vokasi melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Baca Juga: Jokowi Tegas Minta Menteri Fokus Kerja, PKS: Yang Mau Nyapres Sebaiknya Mundur!
“Program ini dilengkapi dengan program vokasi melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Selain itu, ada juga program beasiswa pendidikan S2 yang dapat diikuti guru dan pengajar di pesantren,” ujarnya lagi. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Apa Itu TKD dan Core Values BUMN? Persiapan Tes Seleksi BUMN Selanjutnya
-
Jokowi Tegas Minta Menteri Fokus Kerja, PKS: Yang Mau Nyapres Sebaiknya Mundur!
-
Tandem Anies Baswedan di Pilpres 2024 Menurut Pengamat Harus Punya Banyak Uang, Sosok Menteri Satu Ini Dianggap Cocok
-
Erick Thohir Sebut Lampung Berpotensi Jadi Sumber Pangan bagi Pulau Jawa
-
Sindir Pernyataan Anies Baswedan, Denny Siregar: Kabarnya Anies Lagi Bingung, Ingin Jauhkan Kadrun-kadrun, Karena...
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Diancam Bakal Dipolisikan Terduga Pelaku Pelecehan di Bekasi, Richard Lee: Perlukah Saya Minta Maaf?
-
Viral Petugas SPPG Cuci Ompreng MBG Asal-asalan: Dilempar hingga Ngambang di Air Kotor!
-
Momen Langka, Puan Atas Nama DPR Tiba-tiba Minta Maaf ke Rakyat Indonesia: Kami Belum Sempurna
-
Said Didu 'Semprot' Hasan Nasbi Soal Penjilat: Itu Profesi Munafik, Tempatnya di Kerak Neraka!
-
Ada Gugatan ke MK soal Uang Pensiun DPR, Begini Respons Puan Maharani
-
Apa Alasan Menteri Hukum Supratman Sahkan PPP Kubu Mardiono?
-
4 Sentilan Menkeu Purbaya Yudhi untuk Pertamina, Ada Hubungannya dengan Kilang Terbakar?
-
Heboh! Video Zoom Dosen Papua Kembali Beredar, Warganet Ingatkan Ancaman Hukum Penyebar
-
Geger Keracunan Makan Bergizi Gratis, Menham Pigai: 99 Persen MBG Berhasil
-
Ungkit Demo Besar Agustus, Puan Maharani ke DPR-Pemerintah: Yang Salah Kita Perbaiki Bersama