"Ada bapak-bapak samperin menanyakan soal masker lalu di ancam, kemudian dia ngaku jadi polisi," jelas Meyla.
Dikatakan Meyla, pria itu menggunakan sepeda motor dan membawa seorang anak laki-laki. Ternyata, anak laki-laki itu adalah Fachri (11), warga Kampung Gang Rambutan, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor yang dilaporkan hilang setelah berpamitan hendak berolahraga.
Sang terduga pelaku pun membawa pergi KDP dan kedua rekannya. Hingga pada akhirnya tiba di kawasan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, sang terduga penculik menukar Fachri dengan KDP.
KDP, kata Meyla, dibawa pergi oleh sang penculik. Sedangkan, Fachri, ZA, dan RF ditinggal begitu saja.
"Jadi si Fachri yang sebelumnya dibonceng bapak-bapak itu kemudian ditukar sama adik saya. Fachri kemudian diboceng sama teman adik saya," ucap Meyla.
Meyla menduga, sang penculik melakukan hipnotis terhadap adiknya -- juga rekan-rekannya. Bahkan,seluruh ponsel milik rekan KDP juga dibawa pergi oleh pelaku.
"HP mereka itu diambil entah di perjalanan atau di daerah dekat RS Fatmawati intinya HP mereka diambil semuanya," sambung Meyla.
Dari informasi yang ada, Meyla menyebut ciri-ciri pelaku bertubuh kurus dan mengenakan celana jeans serta jaket hitam. Pihak keluarga juga telah membikin laporan ke Mapolsek Pesanggrahan atas kehilangan KDP.
"Iya benar, sudah lapor ke Polsek Pesanggrahan. Terus sudah tadi siang itu dihubungi Reskrim," tutup Meyla.
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus Pelaku Penculikan Anak di Jaksel
-
Viral di TikTok Adanya Penculikan di Tulang Bawang Ternyata Hoaks, Ini Penjelasan Polisi
-
Seorang Anak Diduga Diculik Pria yang Mengaku Jadi Polisi, Bermodus Menegur Korban yang Tidak Memakai Masker
-
Buntut Kasus Keterangan Palsu Soal Penculikan di Tabanan, DAT kini Dititipkan di Panti Sosial
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya