Suara.com - Tjetak sebagai pelopor bisnis B2B platform manufaktur di Indonesia kini memperluas solusi bisnis untuk mendigitalisasi manufaktur UKM dari hulu ke hilir bagi pelanggan B2B hingga retail. Tidak hanya berfokus pada industri kemasan, kini Tjetak menjangkau industri lain seperti elektrikal dan garmen. Seiring dengan hal ini, Tjetak pun memperkenalkan nama barunya, Manuva, yang menggambarkan ‘manuver’ perusahaan untuk menciptakan ekosistem manufaktur digital di Indonesia.
“Perjalanan bisnis sejauh ini membuat kami percaya bahwa manufaktur kecil dan menengah memiliki potensi pertumbuhan yang besar, terutama karena Indonesia saat ini sudah menjadi 10 besar negara manufaktur terbesar di dunia. Manuva berfokus untuk berkolaborasi dengan perusahaan manufaktur skala kecil dan menengah yang umumnya masih belum mencapai utilisasi kapasitas yang maksimal (rata-rata baru ~60%). Kami membantu mereka untuk mengoptimalkan kapasitas yang dimiliki dengan memproduksi barang jadi untuk pasar retail, ataupun menerima pesanan produksi dari brand lain (maklon),” jelas Co-Founder Manuva, Anggara Pranaspati, dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (17/5/2022).
Ekosistem Manuva membantu proses jual-beli barang jadi, produk custom, serta bahan baku dengan menggunakan tiga produk utama, yaitu Manuva Retail, Manuva Procure, dan Manuva Supply. Manuva Retail membuka jaringan distribusi agar basis pelanggan toko ritel Manuva bisa menjual produk jadi dari para mitra manufaktur di tokonya masing-masing. Distribusi Manuva telah tersebar ke ribuan gerai ritel di 5 provinsi dan 48 kota/kabupaten.
Manuva Procure adalah sistem e-procurement yang digunakan untuk mempertemukan pelaku bisnis dengan manufaktur untuk pengadaan barang custom. Platform ini memudahkan para manufaktur agar dapat menjangkau pelanggan B2B di seluruh Indonesia dan menawarkan kredibilitas lebih untuk proses penawaran harga, produksi, dan kontrol kualitas akhir. Sementara itu, Manuva Supply adalah platform bagi pelaku manufaktur untuk bisa menerima pesanan, mengatur produksi dan pembelian bahan baku. Saat ini, Manuva telah memiliki lebih dari 250 pabrik manufaktur skala kecil dan menengah yang tersebar di 5 hub di Pulau Jawa.
“Manuva memiliki misi untuk mendigitalisasi ekosistem manufaktur serta rantai pasok di Indonesia. Oleh karena itu, kami berfokus meningkatkan utilisasi kapasitas produksi melalui dua kanal penjualan untuk mitra manufaktur kami. Yaitu toko retail dan B2B. Dukungan yang kami berikan tidak terbatas hanya peningkatan penjualan, tapi juga meliputi efisiensi pada proses pembelian bahan baku mentah hingga akses kepada modal kerja dari LJK (Lembaga Jasa Keuangan) yang telah bekerjasama dengan Manuva,” tambah Anggara.
Dibangun sejak tahun 2018, Ekosistem Manuva telah berhasil memberikan akses dan transparansi dalam keseluruhan proses manufaktur, dimana semua stakeholder pada rantai pasokan bisa melakukan transaksi dan proses bisnis dengan lebih transparan, cepat, dan terstandarisasi kualitasnya.
Di sisi lain, Manuva juga membawa dampak positif untuk mitra manufaktur, dimana mereka dapat meningkatkan utilisasi mesin produksi hingga 25% lebih tinggi - yang secara tidak langsung juga menjadikan harga jual produk menjadi lebih kompetitif. Di tahun 2022, Manuva telah berhasil membukukan pertumbuhan yang baik dengan margin kontribusi positif.
“Melihat potensi pertumbuhan bisnis manufaktur skala kecil dan menengah di Indonesia, kami optimis untuk terus melebarkan sayap dan menghadirkan inovasi yang dapat meningkatkan produktivitas ekosistem manufaktur digital. Pada tahun 2022 sendiri, kami telah merencanakan strategi ekspansi untuk memiliki saluran distribusi di seluruh pulau Jawa, Bali, Sumatera serta beberapa kota besar lainya di Indonesia. Yang kedua, kami akan fokus mengembangkan akuisisi manufaktur di vertikal baru, seperti manufaktur produk elektrikal dan garmen,” tutup Anggara.
Baca Juga: 4 Tips Bersikap Suportif saat Istri Memulai Bisnis, Bantu Tugas Domestik!
Berita Terkait
-
Bisnis Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi: Mulai dari Batu Bara Hingga Tambang Timah
-
Yunbridal Buktikan Gaun Pengantin Lokal Bisa Bersaing dengan Brand Asing
-
Resep Sosis Ceker Ayam, Camilan Krispi nan Lezat untuk Keluarga dan Cocok Dijadikan Ide Bisnis
-
Kunjungi Elon Musk, Presiden Jokowi Dinilai Hanya Jadi Tameng Para Pebisnis
-
Usaha Fesyen Panen Untung Ramadhan Kemarin, Lalu Setelahnya? Ini Tips Mengelola Keuangan Bisnisnya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!