Suara.com - Jajaran Kepolisian Resor Sorong Kota silaturahim dengan para kepala suku asli Papua dan mengajak mereka berkolaborasi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen menyampaikan terima kasih kepada para kepala suku asli Papua yang terus membangun komunikasi dengan Polres Sorong Kota dalam rangka menjaga keamanan daerah.
Dia mengatakan bahwa tujuan silaturahim dengan para kepala suku ini, yang terpenting adalah menyampaikan dinamika pro dan kontra pembentukan daerah otonom baru (DOB) di Papua dan Papua Barat.
Sebab, menurut dia, permasalahan pro dan kontra DOB tersebut sekarang ini menyita perhatian banyak kalangan, bahkan menjadi pemicu bagi para oknum untuk melakukan hal-hal yang dapat menciptakan kondisi yang mengganggu kamtibmas di Kota Sorong.
Karena itu, kata Kapolres, melalui silaturahim ini pihaknya mengharapkan bantuan para kepala suku asli Papua agar dapat mengajak warga untuk tidak terprovokasi dan ikut aksi unjuk rasa kelompok yang menolak pemekaran daerah otonom baru seperti yang terjadi belakangan ini.
Kapolres juga minta para kepala suku tidak bosan-bosan bekerja sama dengan Polri dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan Kondusif.
"Situasi daerah yang aman dan kondusif memperlancar seluruh aktivitas terutama pembangunan daerah guna pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19," demikian Kapolres Sorong Kota. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh