Suara.com - Kementerian Kesehatan menyebut Indonesia butuh waktu 6 bulan untuk pengamatan dan memastikan keluar dari pandemi Covid-19.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan saat ini belum bisa disebut endemi. Tetapi ia mengakui kalau Covid-19 di tanah air terkendali.
"Belum saatnya kita sebut fase endemi, tapi pandemi terkendali. Ada beberapa tahapan lagi," kata Dante usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, Senin (23/5/2022) malam.
Dante mengatakan salah satu parameter Indonesia memasuki fase aman dari Covid-19 ditandai dengan effective reproduction number (Rt) kurang dari 1 selama lebih dari enam bulan.
Rt adalah angka penambahan kasus yang terjadi di lapangan setelah mendapatkan berbagai intervensi dalam upaya pengendalian pandemi seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), vaksinasi Covid-19, maupun bentuk intervensi lainnya yang berlaku di Indonesia.
"Ada beberapa fase memasuki endemi, salah satunya saat Rt kurang dari 1 selama lebih dari enam bulan," katanya.
Dante mengatakan Indonesia masih perlu mengejar capaian 70 persen vaksinasi dosis lengkap seluruh populasi agar tercapai kekebalan populasi dari risiko penularan Covid-19.
Dilansir dari Dashboard Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI, capaian vaksinasi dosis lengkap atau dua dosis hingga Senin siang berjumlah 166,9 juta jiwa dari 208 juta lebih masyarakat sasaran.
Sebagai gambaran, kata Dante, pandemi Covid-19 bukanlah pandemi yang kali pertama melanda dunia.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Minta Kementan Tidak Remehkan PMK Seperti Kasus Covid-19, Sindir Kemenkes?
"Pandemi Flu Spanyol butuh 2-3 tahun. Ada yang hilang (virusnya, red.) dan juga yang masih ada di tengah masyarakat. Tapi karena kekebalan yang terkumpul secara biologi dan menurun dari ibu pada anak virus itu mereda," katanya.
Untuk bertransisi dari fase pandemi ke endemi, kata dia, maka SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 harus hilang.
"Bisa saja terjadi, tapi bisa berhenti menyebar karena ada kekebalan tubuh. Ada adaptasi epigenetik, ada perubahan gen yang diadaptasi tubuh sehingga gen dalam tubuh membuat tubuh lebih kebal dari pandemi sebelumnya," katanya.
Dia menegaskan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyatakan Covid-19 belum berstatus endemi di dunia.
"Tapi dianggap sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC). Artinya, status masih sebagai perhatian dan dievaluasi berkala baik secara klinis maupun laboratorium bersama di dunia," katanya.
Joni menuturkan Dispeterikan Kabupaten Magelang sudah membuat surat edaran yang ditujukan kepada camat untuk bisa menyosialisasikan sampai ke tingkat desa. (Antara)
Berita Terkait
-
DIY Nihil Penambahan Kasus Harian COVID-19
-
Update COVID-19 Jakarta 23 Mei: Positif 58, Sembuh 115, Meninggal 1
-
Dedi Mulyadi Minta Kementan Tidak Remehkan PMK Seperti Kasus Covid-19, Sindir Kemenkes?
-
Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim Bertambah 1 Orang, Sembuh Ada 6 Pasien
-
Pfizer Mengklaim Vaksin Booster untuk Balita Ampuh Cegah Gejala Covid-19
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur