Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan (LBP) mendapat tambahan tugas baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk ikut mengurus sengkarut minyak goreng. Kenapa Jokowi minta Luhut urus minyak goreng?
Pertanyaan seperti kenapa Jokowi minta Luhut urus minyak goreng pun mulai muncul di publik. Pasalnya, Luhut dianggap telah banyak mengemban tugas dan jabatan selama pemerintahan Jokowi.
Sebagaimana diketahui, Luhut adalah koordinator PPKM Jawa-Bali selama pandemi covid-19. Dia ditunjuk duduk dijabatan tersebut sejak Juni 2021.
Selain itu, Luhut juga merupakan Wakil Ketua Tim Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Baru-baru ini, Luhut juga ditetapkan sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional dan Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Kritik
Penunjukkan Luhut untuk mengurus minyak goreng pun mendapat kritik dari sejumlah pihak. Salah satunya anggota Komisi VI DPR RI fraksi PDIP, Deddy Yevri Sitorus.
Deddy heran kenapa Jokowi minta Luhut mengurusi minyak goreng, padahal Menko Marves sudah memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab lainnya.
"Pak Luhut itu kan sudah banyak pekerjaan sebagai Menko Marves, kenapa sekarang diserahkan tugas mengambil alih pekerjaan Menko Ekuin, Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian sekaligus?" ujar Deddy kepada wartawan, Selasa (24/5/2022)
Deddy menambahkan, "Selain menambah beban kerja LBP yang sudah menumpuk, penunjukan itu juga dari sisi waktu hanya akan membuat Luhut seperti satu-satunya solusi pemerintahan dan berpotensi menimbulkan disharmoni dalam kabinet".
Ia juga menilai dengan adanya sosok Luhut mengurus minyak goreng hanya akan menimbulkan isu konflik kepentingan. Sebab, menurut Deddy, Luhut dikenal dekat dengan figur-figur yang saat ini bermasalah hukum dalam kasus minyak goreng.
"Saya khawatir, sebentar lagi isu kedekatan Pak Luhut dengan para pemain sawit akan menjadi buah bibir di tengah masyarakat," kata Deddy.
Kenapa Jokowi Minta Luhut Urus Minyak Goreng?
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ditugasi untuk mengurusi masalah minyak goreng. Hal itu disampaikan Luhut dalam sambutannya secara virtual pada acara Perayaan Puncak Dies Natalis ke-60 Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Sabtu lalu.
Luhut yang hadir secara virtual dalam acara itu, mengaku tiba-tiba mendapat tugas baru dari Presiden Jokowi untuk mengurus minyak goreng. Ia berharap masalah minyak goreng ini bisa ditangani dalam waktu singkat.
"Sebenarnya saya sudah siap untuk hadir di sana tapi tiba-tiba Presiden memerintahkan saya untuk mengurus minyak goreng. Jadi sejak tiga hari yang lalu saya mulai menangani masalah kelangkaan minyak goreng," ungkap Luhut dalam acara tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Deddy Yevri Sitorus Nilai Penunjukan Luhut untuk Mengurus Minyak Goreng Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan
-
Pastikan Ketersediaannya, Jokowi Minta Luhut Urus Minyak Goreng di Jawa-Bali
-
Anggota DPR PDIP: Tugas Luhut Sudah Banyak Kenapa Masih Ditunjuk Ngurusi Minyak Goreng?
-
Anggota DPR Kritik Luhut Urus Minyak Goreng: Dikenal Dekat dengan Figur yang Saat Ini Bermasalah Hukum Migor
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat