Steve Kerr yang merupakan seorang pelatih di di Golden State Warriors baru-baru ini menyoroti kasus penembakan yang terjadi di Texas. Kerr menjadi emosional dan meminta pihak kepolisian untuk segera mengambil tindakan terhadap penembakan yang terjadi di Sekolah Dasar RObb di Uvalde Texas, Selasa, 24 Mei 2022.
Diketahui, adanya insiden penembakan tersebut menyebabkan 19 anak-anak dan dua orang dewasa tewas.
Menyadur dari People, dalam konferensi pers yang diadakan sebelum Warriors melawan Dallas Mavericks di final NBA Wilayah Barat, Kerr menyatakan bahwa dirinya tidak akan membahas persoalan bola basket.
Dalam konferensi pers tersebut, Kerr menyatakan bahwa ia mendengar kabar adanya insiden penembakan terhadap anak-anak dan hingga menimbulkan korban jiwa. Saat menceritakan insiden tersebut, terdengar suara Kerr yang menjadi gemetar dan tampak menahan air mata, video saat Kerr melakukan konferensi pers tersebut tersebar di media sosial Twitter.
Sebelumnya, Gubernur Texas, Greg Abbott mengumumkan bahwa terdapat sebanyak 14 siswa dan seorang dewasa ditembak mati di kelas mereka, tetapi pada Selasa malam, Seran Erick Estrada dari Departemen Keamanan Publik Texas mengkonfirmasi jumlah korban tewas yang meningkat menjadi sebanyak 19 siswa dan dua orang dewasa.
Selanjutnya, Kerr dalam konferensi pers tersebut kemudian merujuk pada tragedi Buffalo, New York di mana terdapat 10 orang tewas dalam penembakan massal di sebuah toko kelontong lokal. Kejadian tersebut digambarkan oleh pejabat sebagai serangan yang memiliki motiv rasial, di mana para penembak menarget orang-orang yang berkulit hitam, dan penembakan di sebuah gereja Laguna Woods, California yang menyebabkan satu orang tewas, dan empat orang terluka parah. Keduanya terjadi dalam 10 hari terakhir, ujar Kerr dalam video tersebut.
Kemudian ia menjelaskan, ayahnya yang bernama Malcolm Kerr, merupakan Presiden American University of Beirut ketika dia ditembak mati oleh dua pria di luar kantornya pada tahun 1984, menurut Esquire dan USA Today’s For the Win.
Dalam video tersebut, nampak Kerr menyebutkan, “Sekarang kami memiliki anak-anak yang dibunuh di sekolah?,” ujarnya, sebelum menaikkan nada suaranya dan lalu bertanya, “Kapan kita akan melakukan sesuatu?,” tambahnya.
Dalam video yang tersebar, nampak Kerr seperti sedang menahan amarah. Kerr juga mengaku lelah, dan turut berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan oleh korban penembakan yang terjadi di Texas.
Baca Juga: Motif Remaja Bunuh 19 Anak Sekolah dan 2 Guru di SD Texas Tak Jelas
Video tersebut memperlihatkan bahwa Kerr sudah geram dengan aksi kekerasan dan penembakan yang kerap terjadi di negaranya.
Ia lelah mendengar kabar duka, dan mendesak pemerintah untuk segera mengusut adanya kejadian tersebut, dan berharap tidak akan ada lagi kejadian yang sama terulang hingga memakan korban. Kerr tidak ingin, kejadian penembakan yang juga sempat merenggut nyawa ayahnya terulang kembali.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Motif Remaja Bunuh 19 Anak Sekolah dan 2 Guru di SD Texas Tak Jelas
-
Warriors Tumbang, Stephen Curry Puji Permainan Mavericks
-
Profil Salvador Ramos, Pelajar SMA Pelaku Penembakan Keji Sebuah SD di Texas
-
8 Fakta Salvador Ramos, Pemuda 18 Tahun Pelaku Penembakan Massal di Texas
-
Kecam Penembakan SD di Texas, NBA Sampaikan Dukacita
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!