Suara.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengecam keras adanya sponsor bir dalam ajang balap mobil listrik Formula E Juni 2024 nanti. Bahkan jika dilanjutkan, PA 212 mengancam akan menarik dukungan untuk Gubernur Anies Baswedan jika maju ke Pilpres 2024.
Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin mengaku sebenarnya mendukung ajang Formula E. Tetapi, Anies disebutnya tidak boleh menghalalkan segala cara seperti membuat kerja sama dengan perusahaan bir.
"Karena perlu diingat Anies Baswedan itu pilihan umat islam dengan semangat bela agama, sehingga harus dijaga perasaan umat islam jangan sampai melukai hati umat islam yang telah memilihnya," ujar Novel saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (27/5/2022).
Karena itu, ia meminta agar Anies membatalkan kontrak kerja sama dengan perusahaan bir untuk Formula E. Sebab, menurutnya ajang balap mobil listrik itu merupakan kegiatan untuk membangun jati diri bangsa dengan nilai yang luhur.
"Saya rasa tanpa sponsor minuman keras bisa terlaksana sehingga saya meminta agar Anies membatalkan bekerjasama dengan segala merk minuman keras," tuturnya.
Apabila kerja sama masih berlanjut, Novel menganggap Anies tak ada bedanya dengan rezim saat ini. Karena itu, ia menyatakan pihaknya akan menarik dukungan pada Pilpres 2024 mendatang jika tak ada pembatalan.
"Kalau tidak sama saja dengan rezim ini yang zolim karena suka dengan maksiat dan kemungkaran dan jangan salahkan umat islam khususnya spirit 212 akan meninggalkan Anies Baswedan," pungkasnya.
Diketshui deretan nama sponsor untuk ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta menuai kontroversi. Pasalnya, dari sekian nama sponsor, ada nama Heineken yang merupakan perusahaan bir asal Belanda.
Terkait hal ini, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni angkat bicara. Ia menyebut Heineken merupakan sponsor global yang mendukung langsung Formula E Operation (FEO).
Artinya, Heineken merupakan sponsor Formula E untuk semua lokasi, tidak hanya di Jakarta saja.
"Itu global punya, sponsor langsung FEO," ujar Sahroni saat dikonfirmasi, Rabu (25/5/2022).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menyadari adanya kontroversi karena keterlibatan perusahaan bir dalam Formula E di Jakarta. Namun, ia mengaku tak bisa mengubahnya karena Heineken merupakan sponsor global.
"Bukan urusan dalam negeri. Masa urusan mereka kita ikut campur," pungkasnya.
Sebelumnya, panitia Formula E merilis deretan sponsor ajang balapan yang digelar 4 Juni 2022 mendatang.
Pada laman resmi Jakarta E Prix, terdapat deretan sponspor Formula E yang dibagi menjadi empat jenis, yakni sponsor utama, global, teknis, hingga partner biasa.
Berita Terkait
-
The Best 5 Oto: Simbol Matematika Rolls-Royce Black Badge Ghost, Maserati MC20 Cielo, Safety Car Formula E Jakarta
-
Replika Mobil Formula E Bakal Dipajang Saat CFD di Bundaran HI: Dilarang Sentuh Tapi Boleh untuk Berfoto
-
Terpopuler: Remaja di Jaktim Lawan Begal, Mesut Ozil Ingin Salat Jumat di Istiqlal
-
Panitia Sebut Biaya Penyelenggaraan Formula E Jakarta Sekitar Rp 130 Miliar
-
Tiket Formula E Jakarta Kategori Ancol Festival dan Circuit Festival Telah Terjual 45 Persen
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?