Suara.com - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto merespons rencana Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang berpeluang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Hasto mengatakan pihaknya tidak memiliki hak untuk mengintervensi partai politik lain.
"PDI Perjuangan tidak pernah intervensi atas kebijakan dan straregi partai politik lain. Setiap partai itu punya hak, punya kedaulatan dalam mengambil keputusan politik," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2022).
Kendati demikian, dia mengingatkan bahwa untuk mengusung capres, partai politik harus memenuhi persyaratan secara konstitusi.
"Hanya untuk mencalonkan calon presiden dan wakil presiden, konstitusi mengatakan bahwa sekurang-kurangnya ada 20 persen kursi di DPR atau 25 suara di DPR tersebut," ujarnya.
"Nah sehingga konsideran dari konstitusi ini harus menjadi suatu perhatian bahwa tidak setiap pihak bisa tiba-tiba mencalonkan, tanpa melihat mekanisme konstitusional tersebut. Inilah yang seharusnya dicermati bersama," pungkas Sekjen PDIP.
Seperti diketahui, Partai NasDem segera merekomendasikan tiga nama kandidat capres dalam Rakernas pada Juni 2022 mendatang. Salah satu nama yang menguat akan direkomendasikan ialah Anies Baswedan.
Dukungan untuk merekomendasikan Anies sebagai capres 2024 dari NasDem itu mulai terdengar di beberapa DPW NasDem di sejumlah wilayah. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPW NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi
"Kami cukup senang melihat perkembangan rencana pencapres Pak Anies Baswedan dalam tubuh partai NasDem sejauh setelah Aceh, kini Banten, DKI, Jawa Barat dan waktu dekat Kalimantan akan sepakat membawa nama Anies ke rakernas NasDem Juni mendatang di Jakarta," kata Taufiqulhadi kepada wartawan, Kamis (5/5/2022) lalu.
Baca Juga: Harap Kampanye Isu Lingkungan di Formula E Berkelanjutan, Gembong PDIP: Rugi Kalau Tidak
Sementara itu Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa tidak memungkiri bahwa mayoritas mengusulkan nama Anies Baswedan untuk turut direkomendasikan sebagai satu dari tiga nama pada Rakernas mendatang.
"Dari sekian banyak DPD, itu kan mayoritas, umumnya kan minta Pak Anies untuk dipertimbangkan untuk diusulkan dalam rakernas ke ketua umum," ujar Saan.
Meski mengusulkan, seluruh kader NasDem nantinya akan mematuhi apapun keputusan Ketua Umum Surya Paloh yang akan menentukan satu dari tiga nama yang akan direkomendasikan di Rakernas.
"Walaupun mereka semua juga mengatakan, siapapun nanti yang diputuskan oleh ketum terkait capres tentu kita akan mematuhinya dan kita akan memperjuangkannya. Tapi sebagai usulan awal sebagian besar meminta mengusulkan Pak Anies," tutur Saan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita