Suara.com - Membunyikan klakson di tempat angker tampaknya menjadi kebiasaan yang kerap dilakukan banyak orang. Tidak jelas asal-usul kebiasaan ini.
Apakah kalian termasuk orang yang selalu membunyikan klakson di tempat angker? Apakah hal ini dibenarkan dalam Islam?
Bagaimana Islam melihat kebiasaan orang yang membunyikan klakson atau mengucap salam di tempat angker? Pengasuh LPD Al-Bahjah, Buya Yahya menjawab pertanyaan tersebut.
Melalui sebuah video yang diunggah ke kanal YouTube Buya Yahya pada 29 Mei 2022, pemuka agama Islam ini tidak membenarkan kebiasaan tersebut. Ia bahkan menyebut membunyikan klakson atau mengucap salam di tempat angker adalah perbuatan iseng saja.
"Iseng namanya, emang ada setan kaget begitu lalu pergi? Aneh-aneh saja," ujar Buya Yahya yang kemudian disambut gelak tawa para jemaahnya.
Menurutnya, kebiasaan mengucap salam atau membunyikan klakson di tempat angker tidak jelas sumbernya.
"Ngapain disalami? Kalau itu setan, jelek, tidak perlu disalami. Yang perlu disalami adalah kuburan," kata Buya.
Ia pun tidak yakin sebuah tempat disebut angker oleh orang lain. Sebab hanya rasa takut dari manusianya saja.
"Jadi kalau ada tempat yang sekiranya menurut kita menyeramkan, mungkin pernah ada kejadian kejahatan di situ, pembunuhan dan sebagainya, itu tidak ada hubungannya dengan tempat," Buya menjelaskan.
Baca Juga: Buya Yahya Sebut Hukum Salat Pakai Baju Kotor Tetap Sah, Ini Penjelasannya
Sementara untuk mengusir rasa takut dan ganggung jin ini, berdasarkan penuturan Buya Yahya, hendaknya seseorang memperkaya diri dengan meningkatkan iman dan pendidikan dari Allah SWT.
Buya juga memberi saran kepada jemaahnya cara agar terlindungi dari segala hal yang menyeramkan hendaknya membaca ayat kursi, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas.
"(Baca surah-surah diatas) kemudian tiupkan di tangan Anda dan usapkan di badan Anda. Anda akan dijaga," tutur Buya Yahya.
Kalau takut rumah angker dapat dibereskan dengan membaca surah Al Baqarah. Hal ini terdapat dalam hadits shahih.
"Kalau masih enggak beres, jangan-jangan Anda yang setan, kan begitu. Kok enggak yakin, kan dari Allah, enggak perlu ragu, bismillah," tegas Buya.
Ia menambahkan, "Kalau menyalakan klaksonnya saja tidak ada masalah. Yang masalah adalah jika ada keyakinan keliru di dalamnya".
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'