Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir enggan berkomentar banyak terkait tidak ada satupun perusahaan pelat merah yang menjadi sponsor Formula E Jakarta. Padahal, BUMN menjadi salah satu harapan panitia penyelenggara untuk bisa menjadi sponsor penyelenggaraan ajang balap internasional tersebut.
"No comment," kata Erick usai menghadiri acara di NasDem Tower, Kamis (2/6/2022).
Sementara itu, Direktur Fasilitas PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang juga menjabat Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko menegaskan tidak ada satupun perusahaan BUMN yang menjadi sponsor Formula E. Sejauh ini, perusahaan yang mau menjadi sponsor berasal dari pihak swasta.
"Sponsorship pasti akan bertambah, tidak hanya tujuh itu makanya kami akan sampaikan di hari Selasa," kata Gunung di Hotel Pullman Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Deretan sponsor itu, lanjut dia, masih berasal dari pihak swasta sehingga belum ada satupun BUMN yang mengajukan diri jadi sponsor.
"Karena besok juga masih ada penandatanganan sponsorship. Namun sampai hari ini itu masih perusahaan swasta nasional, jadi BUMN belum ada," lanjut dia.
Sebelumnya pada Rabu (1/6/2022) VP Organizing Committee Formula E, Iman Sjafei mengatakan ada satu BUMN yang hendak menjadi sponsor Formula E, yakni PT Kilang Pertamina Internasional, anak usaha Pertamina.
Tetapi kerja sama itu batal karena panitia khawatir akan melanggar prinsip Good Corporate Government (GCG) dan bisa berpotensi pelanggaran jika diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tadinya PT Kilang Pertamina Internasional akan memberikan diskon pembelian bahan bakar.
"Karena kita pikir pemberian diskon ini akan dicek BPK segala macem, biar GCG panitia memutuskan enggak ambil diskonnya," kata Iman.
Baca Juga: Dengan Nada Tinggi di Depan Anies, Sahroni: Saya Memelas Minta BUMN Sponsor Formula E Demi Bangsa!
Sponsor Formula E sendiri terdiri dari 30 perusahaan, yang terdiri dari 29 perusahaan swasta dan 1 BUMD. Dari 29 perusahaan swasta itu terdapat beberapa perusahaan milik konglomerat Tomy Winata, produk perawatan MS Glow, dan sebuah bank Tiongkok.
Berita Terkait
-
Malaysia Wajib Tahu! Erick Thohir Beberkan Isi Pembicaraan Prabowo dengan Presiden FIFA
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
Pengiriman Atlet ke SEA Games Terhalang Anggaran, Erick Thohir Lobi Menkeu?
-
Erick Thohir Usulkan Dana Pensiun Atlet: Penghargaan Layak untuk Pahlawan Bangsa
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Gagah di Usia 80 Tahun: TNI Gelar Parade Akbar di Monas, Pamer Alutsista dan Pesta Rakyat Meriah
-
Telepon Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Bantah Kabur ke Luar Negeri dan Terpaksa Diam
-
Kontras Sebut Ada 4 Tuntutan Besar dalam Peringatan 1 Bulan Tewasnya Affan Kurniawan
-
Usai 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Plt Kepsek: untuk Sementara Kami Setop!
-
Ahli UGM Kritik MBG di Sidang MK: Kenapa Bukan Pendidikan Gratis untuk Seluruh Warga hingga Kuliah?
-
SPPG Dicap Biang Kerok Kasus Keracunan Massal MBG, BGN: Mereka Tak Patuhi SOP!
-
2 Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Jogja: Muntah-muntah Sampai Dirawat 4 Hari di RS
-
2 Cucu Korban MBG, Mahfud MD Ungkit Data Keracunan Siswa Versi Prabowo: Ini Bukan Persoalan Angka!
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda