Suara.com - Crazy Rich Tanjung Priok Ahmad Sahroni yang kini dapat tugas jadi Chief Organizing Committee Formula E Jakarta 2022 dikabarkan telah memborong tiket untuk menonton ajang balap mobil listrik tersebut.
Tak ayal, pengusaha yang merangkap menjadi politisi tersebut rela merogoh kocek pribadi untuk membeli tiket tersebut dalam jumlah yang tidak sedikit. Lantas, berapa jumlah uang yang ia keluarkan untuk ratusan tiket tersebut? Untuk siapa tiket itu dibeli?
Simak fakta terkait Ahmad Sahroni borong tiket Formula E Jakarta 2022 berikut ini
1. Habiskan Rp 1,2 miliar untuk borong tiket
Politisi Partai NasDem tersebut keluarkan kocek pribadi untuk memborong tiket Formula E yang jumlahnya mencapai ratusan. Adapun biaya yang ia keluarkan diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar.
"Saya beli tiket around [sekitar] Rp 1,2 miliar," ujar Sahroni saat ditemui di media center Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Kamis (3/6/2022).
2. Borong 640 unit tiket untuk rekan satu tim
Bukan untuk pribadi maupun keluarga, Ahmad Sahroni keluarkan miliaran Rupiah untuk membeli 640 tiket yang dibagikan ke rekan timnya. Tiket tersebut sebagai bentuk terima kasih kepada rekan-rekan tim Ahmad Sahroni yang telah lama mendampinginya sejak 2013 silam.
" Kenapa? Saya punya tim aja, tim nih tim sendiri dari zaman 2013, itu 640. Bayangin 640 orang itu gue beliin semua," lanjutnya.
Baca Juga: Fakta Spesial Sirkuit Formula E Jakarta, dari Desain hingga Waktu Pembuatan
3. Tiket yang dibeli dari berbagai kelas
Tak tanggung-tanggung, tiket yang diborong oleh sosok politisi rangkap pengusaha tersebut untuk kelas penonton yang teratas. Tiket yang ia borong terdiri atas kelas VVIP Royal Suite yang dibanderol tiap unitnya dengan harga Rp 10 juta, kelas Grandstand yang dijual Rp 750 ribu pertiket, dan Circuit Festival yang dijual Rp 250 ribu pertiket.
4. Mengaku bahwa tiket terjual habis bukan karena diborong sendiri
Kendati telah borong tiket Formula E 2022 hingga mencapai total miliaran Rupiah, Ahmad Sahroni mengaku bahwa tiket habis bukan karena ia borong seorang diri.
Kuota tiket yang tersedia adalah sekitar 52.250 kursi sedangkan Ahmad Sahroni hanya membeli sebagian kecilnya saja.
"Artinya kalau akhirnya dibilang 'ya wajar sold out', nggak sebanding. Ini bukan acara kelurahan yang gue beli semuanya, sold out," tegas Sahroni.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Tiba di JIEC, Siap Tonton Langsung Formula E Jakarta 2022
-
Gelaran Formula E Ukir Sejarah Kampanye Bebas Emisi Karbon bagi Indonesia
-
Fakta Spesial Sirkuit Formula E Jakarta, dari Desain hingga Waktu Pembuatan
-
Tiba di JIEC, Presiden Jokowi Gird Walk Menyapa Para Pembalap Formula E
-
Hidden Gem di Balik Mewahnya Formula E Jakarta
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka