Suara.com - Seorang politikus senior dan anggota DPRD DKI Jakarta, M Taufik baru saja dipecat dari keanggotaannya di Partai Gerindra. Kejadian ini menambah daftar kontroversi M Taufik.
Namun ternyata ada beberapa kontroversi M Taufik yang pernah dilakukan sebelum hal ini. Apa saja kontroversi tersebut?
Perlu diketahui, M Taufik dipecat oleh Majelis Kehormatan Partai (MKP) DPP Gerindra lantaran dinilai tidak loyal dengan partai, melakukan manuver di luar perintah partai hingga mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masuk pada Pilpres 2024, padahal Gerindra akan mengusung Prabowo Subianto.
Berikut ini sederet kontroversi M Taufik, politisi Partai Gerindra kini telah dipecat oleh Majelis Kehormatan Partai (MKP) DPP Gerindra.
1. Pajang Foto Prabowo Subianto sebagai ‘Presiden’ di Ruang Kerjanya
Setelah Pilpres 2014, M Taufik memajang foto Prabowo Subianto sebagai ‘presiden’ di ruang kerjanya ketika menjabat di DPRD DKI Jakarta. Padahal kala itu Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa di Pilpres 2014 kalah dari pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Ya enggak apa-apa dong saya taruh foto Prabowo. Presiden saya kan dia, boleh dong," kata M Taufik pada Agustus 2014 silam.
2. Mantan Narapidana Korupsi
M Taufik merupakan mantan narapidana kasus korupsi dalam pengadaan barang dan alat peraga pemilu 2004. Saat itu dirinya masih menjabat sebagai Ketua KPU DKI Jakarta.
Baca Juga: Dapat Salam Perpisahan dari M Taufik yang Dipecat dari Partai, Tangis Syarif Gerindra Pecah
Lantas Taufik divonis dengan hukuman 18 bulan penjara pada 27 April 2004 setelah merugikan negara senilai Rp 488 juta. Ia diduga melakukan korupsi Rp 200 juta untuk pengadaan whiteboard untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS).
3. Dianggap Gagal dalam Pencalonan Prabowo Subianto di Pilpres 2019
Taufik juga dianggap gagal memenangkan Prabowo pada Pilpres 2019 untuk wilayah DKI Jakarta. Pada saat itu, Taufik merupakan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta. Partai Gerindra menilai bahwa DKI Jakarta menjadi barometer perolehan suara partai dibandingkan daerah lainnya.
"Pilpres kalah, se-nasional dong kalah. Masa karena pilpres kalah terus cuma saya doang? Bukan soal enggak adil, menurut saya mengada-ada juga argumennya," kata M Taufik dalam konferensi pers pada Selasa (7/6/2022).
Di sisi lain, Taufik juga berpendapat bahwa partai seharusnya berbicara mengenai target yang jelas.
Wakil Ketua MKP Gerindra, Wihadi Wiyanto mengatakan salah satu alasan pemecatan Taufik karena kinerjanya untuk partai. Sebelum M Taufik dipecat Gerindra, ia juga telah dicopot juga dari kepemimpinan di DPRD DKI Jakarta beberapa pekan yang lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
100 Ribu WNI Terjebak di Kamboja, Cak Imin: Jangan ke Sana Lagi!
-
Praperadilan Ditolak, Ibunda Aktivis Delpedro Marhaen Histeris di Pengadilan
-
Detik-detik Bus Haryanto Terguling saat Hujan Deras di Tol Semarang-Batang, 3 Penumpang Tewas
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak