Suara.com - Partai NasDem memastikan tak akan mengusung kadernya maju untuk bertarung di Pilpres 2024. NasDem akan menjaring figur untuk didukung maju sebagai calon presiden lewat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar pada 15 sampai 17 Juni 2022 nanti.
"(NasDem) Pilpres 2024 ini tidak merekomendasikan kader internal dalam kontestasi," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali kepada wartawan, Kamis (9/6/2022).
Ali mengatakan, para kader NasDem nantinya akan mengusulkan nama figur di luar partai untuk didukung lewat Rakernas mendatang.
Menurutnya, dari sejumlah nama nanti yang diusulkan atau direkomendasikan para kader akan diputuskan Ketua Umum NasDem Surya Paloh untuk memilih satu nama.
"Nanti 15 sampai 17 itu lah akan diusulkan nama-nama (capres) ke ketua umum setelah itu lah baru dibahas," katanya.
Ditanya soal kemana arah koalisi NasDem, Ali menjawab Surya Paloh akan menjalin komunikasi terlebih dahulu. Terlebih untuk menyodorkan nama hasil Rakernas partai ke parpol-parpol lain.
"Setelah kemarin Pak Prabowo ke NasDem Pak Airlangga ke NasDem, gak ada ini kita belum masuk ke diskusi koalisi. Karena kan rakernas Nasdem baru tanggal 15 sampai 17," ujar dia.
"Akan diusulkan nama-nama ke ketua umum setelah itu lah baru dibahas diskusi dengan partai-partai politik nah diskusi itu melahirkan koalisi," sambungnya.
Sebelumnya, NasDem menyatakan, segera mengkomunikasikan pembentukan koalisi usai mendapatkan keputusan ihwal siapa tokoh yang akan dipilih Ketua Umum Surya Paloh sebagai Capres 2024.
Baca Juga: NasDem Bakal Tentukan Arah Koalisi Kalau Sudah Punya Capres yang Diusung
Namun, keputusan Surya Paloh itu masih harus menunggu rapat kerja nasional (Rakernas) 15-17 Juni 2022. Rakernas akan merekomendasikan tiga nama capres.
Dari nama-nama yang direkomendasikan, nantinya Surya Paloh diberi kewenangan memilih salah satu. Setelahnya, nama yang terpilih itu yang akan dikomunikasikan dengan partai-partai untuk mengawali pembentukan koalisi.
"NasDem nanti dari tiga atau empat calon itu, ketua umum akan memilih satu calon yang akan dibawa untuk dibicarakan bersama calon mitra koalisi capres," kata Sekjen NasDem Johnny G. Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Sejauh ini, Johnny mengaku belum mengetahui siapa saja nama-nama yang berpotensi direkomendasikan untuk diusung sebagai capres.
"Yang pasti tokoh-tokoh yang memenuhi kriteria dasar itu adalah kepentingan bangsa, sikap kenegarawanan dan memastikan kontinuitas pembangunan nasional agar efisiensi pembangunan pembiayaan nasional bisa terjaga dengan baik," katanya.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Didukung Maju Pilpres 2024 oleh Majelis Ta'lim Bogor: Dulu Kami Pendukung Pak Prabowo
-
KIB Cari Capres dan Cawapres Berduit Sekaligus Punya Elektabilitas Tinggi
-
Terpopuler: Bocah Terseret Motor Jambret, Bendera 'HTI' di Deklarasi Dukung Anies Capres
-
Megawati Sudah Berikan Arahan ke Ganjar Pranowo Terkait Pilpres 2024
-
Terkuak Arahan Megawati ke Ganjar Soal Pilpres 2024: Harus Menyatu dan Disiplin
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa