Suara.com - Hasil survei Lembaga survei Poltracking Indonesia terkait Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mengungkapkan Gubernur Jawa Tengah akan selalu menang jika dipasangkan dengan siapa saja.
Direktur eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, memaparkan, pada simulasi pertama terdapat tiga paslon yakni Ganjar dipasangkan dengan Menteri BUMN Erick Thohir, melawan pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani, kemudian pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Dalam simulasi ini, Ganjar-Erick memperoleh angka elektabilitas 27,6 persen, diikuti pasangan Prabowo-Puan 20,7 persen dan Anies-AHY 17,9 persen," kata Hanta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022).
Kemudian, simulasi kedua terdapat tiga pasangan calon lagi dengan formasi berbeda yakni Ganjar dipasangkan dengan Sandiaga melawan pasangan Prabowo-Erick Thohir, kemudian Anies Baswedan dipasangan dengan Puan.
Hasilnya pasangan Ganjar dengan Sandiaga unggul dengan 26,7 persen, lalu Prabowo-Erick 22,5 persen dan Anies-Puan 12,2 persen.
Terakhir, simulasi ketiga, pasangan Ganjar-Erick melawan Prabowo-Puan dan Anies-Sandi unggul dengan angka 26,4 persen. Prabowo-Puan Maharani 19,8 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 18,9 persen. 20,0 persen tidak tahu atau tidak jawab.
Meski begitu, Hanta menyampaikan masih ada dinamika dalam 20 bulan ke depan jelang Pilpers 2024 yang membuat pasangan nama-nama tersebut bisa berubah atau bergeser.
"Sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan," tuturnya.
Untuk diketahui, Poltracking melakukan survei tersebut pada periode 16 sampai 22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel mencapai 1220 responden dengan margin of error +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Survei Terbaru Poltracking Indonesia: Sandiaga, AHY Dan Erick Thohir Jadi Sosok Cawapres Teratas
Tag
Berita Terkait
-
Eks Jubir HTI Duga ada Kampanye Hitam Saat Acara Deklarasi Dukung Anies Calon Presiden
-
Simulasi Head to Head Ganjar Pranowo vs Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Ini Hasilnya
-
Jadi Kandidat Kuat Capres, Elektabilitas Ganjar Pranowo Kalahkan Prabowo Subianto
-
Nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Masih Berada di Papan Atas Survei Capres 2024, Puan Urutan Terbawah
-
Survei: Anies Baswedan Susul Keterkenalan Prabowo Subianto Baru Ganjar Pranowo
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar