Suara.com - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono membantah secara tegas soal isu seorang perwira TNI AL yang meminta Rp 5,4 miliar kepada kapal tanker berbendera Panama MT Nord Joy. Lagipula menurutnya tidak mungkin ada penyuapan di tengah penyidikan terhadap kapal asing yang melanggar aturan perairan Indonesia.
Ahmadi mengungkapkan pihaknya sudah menyelidiki adanya isu yang berasal dari sumber anonim tersebut. Ia menegaskan tidak ada prajurit TNI AL yang terindikasi melakukan penyuapan itu.
"Jadi sudah diselidiki itu hoaks belaka," ungkap Ahmadi di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (10/6/2022).
Ahmadi menerangkan kalau saat ini pihak TNI AL tengah melakukan penyidikan terhadap kapal MT Nord Joy di Tanjung Pinang. Dalam kesempatan yang sama, ia menilai kalau isu yang tersebar itu sengaja dilakukan dengan tujuan menjatuhkan nama institusi.
Ia juga curiga kalau isu itu sengaja disebar oleh pihak dari pemilik kapal.
"(Atau) mungkin barangkali karena memang pihak mereka kan diperiksa oleh kita, karena melakukan sesuatu sehingga dia mempressing dengan membuat berita-berita yang tidak benar," tegasnya.
Itu menjadi satu dari sekian banyak dugaan TNI AL atas menyebarnya isu tersebut. Namun yang paling terkuat ialah dugaan supaya TNI AL tidak melakukan pemeriksaan terhadap kapal asing itu.
"Sehingga mungkin akan timbul tekanan kepada angkatan laut untuk kita tidak melaksanakan pemeriksaan," ujarnya.
"Bahwa TNI Angkatan Laut mempunyai peran untuk memeriksa itu ada di undang-undang, jadi kita hanya melaksanakan amanah undang-undang untuk angkatan laut, kita punya tugas dan kewenangan melaksanakan penegakkan hukum di laut."
Baca Juga: Jenazah Eril Tetap Utuh Meski 14 Hari di Sungai Aare, Ridwan Kamil Ungkap Hal Ini
Anggota TNI AL Diduga Memeras Kapal Nord Joy
Melansir dari batamnews.co.id, seorang oknum perwira TNI AL dikabarkan meminta USD 375.000 (Rp5,4 miliar) untuk membebaskan sebuah kapal tanker bahan bakar MT Nord Joy yang mereka tahan pekan lalu.
"Tanker itu ditahan karena berlabuh secara ilegal di perairan Indonesia di lepas pantai Singapura," terang sumber yang terlibat dalam negosiasi mengenai pembayaran tidak resmi tersebut kepada Reuters.
Diberitakan juga, pemilik kapal melakukan pembayaran tidak resmi masing-masing sekitar $300.000 (Rp 4,3 miliar) dan kapal yang ditahan oleh angkatan laut Indonesia di timur Singapura dibebaskan.
Tanker bahan bakar Nord Joy ditahan TNI AL pada 30 Mei saat berlabuh di perairan Indonesia di sebelah timur Selat Singapura, salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, kata dua sumber via reuters.
Berita Terkait
-
Tuduhan Perwira TNI AL Minta Uang ke Kapal Tanker Dianggap Cemarkan Nama Baik Institusi
-
TNI AL Amankan Kapal Tanker Berbendera Panama di Batam
-
Respons TNI AL soal Kabar Perwira Minta Uang Rp5,4 M untuk Lepaskan Kapal Tanker
-
TNI AL Bantah Perwiranya Minta Sogokan Rp5,4 Miliar ke Kapal Tanker Berbendara Panama di Kepri
-
Tanker MT Nord Joy Bendera Panama Ditangkap TNI AL, Langgar Teritori karena Hindari Biaya Lego Jangkar di Singapura
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola