Suara.com - Pria berinsial D (57) tepergok warga saat melancarkan aksi pencurian celana dalam di Gang Satria RT 07, RW 11, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (11/6/2022) kemarin lusa. Peristiwa pencurian itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Bukan hanya sekali D melakukan pencurian di kawasan tersebut. Bahkan, warga sekitar sudah kompak untuk tidak menjemur pakaian di tempat yang terbuka.
Mia (30), anak dari korban pencurian bernama Mursiah (55) mengatakan, selama ini pelaku hanya sekedar lewat di Gang Satria seusai warga kompak untuk menjemur pakaian di bagian belakang rumah. Namun pada saat kejadian, pelaku yang melintas di lokasi melihat ada celana dalam yang sedang dijemur hingga pada akhirnya dia melancarkan aksinya.
"Kami sudah sempat kompak untuk tidak menjemur pakaian di depan. Akhirnya si pelaku muter-muter dan sempat nemu pakaian dalam yang sedang di jemur," ucap Mia saat dijumpai di lokasi, Senin (13/6/2022).
Mia menambahkan, pelaku D kerap menunjukkan gerak gerik mencurigakan ketika melintas di Gang Satria. Kata dia, pelaku D kerap berhenti tepat di bawah jemuran warga.
"Mencurigakan. Jadi setiap lewat, dia berhenti. Setiap ada cucian dia berhenti perhatikan jemuran satu-satu," ucap Mia.
Tak Dipolisikan usai Ditangkap Warga
Mila, warga sekitar yang juga istri dari Ketua RT. 07 mengungkapkan, warga kerap kehilangan pakaian yang dijemur. Rata-rata, warga kerap kehilangan celana dalam khususnya milik perempuan.
"Kebetulan di sini memang sering hilang, warga curiga siapa sih pelakunya. Nah ternyata ada yang melihat, terus direkam," kata Mila.
Kecurigaan warga pun mengarah kepada pria berinsial D yang memang kerap melintas di Gang Satria. Hingga puncaknya, dia terpergok oleh korban bernama Mursiah (55) ketika sedang mencuri celana dalam.
Mia mengatakan, kasus pencurian celana dalam tersebut tidak sampai dilaporkan ke pihak kepolisian. Warga sepakat meminta pelaku untuk menandatangi surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Abis itu bikin surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya," beber Mila.
Mila menegaskan jika pelaku bukan merupakan warga RT 07, RW 11.
Kata dia, pelaku tinggal di RW lain yang masih masuk dalam wilayah Bangka.
Semula, pelaku D tidak mengakui perbuatannya. Hingga pada akhirnya, D tidak dapat mengelak ketika disodori barang bukti berupa video yang direkam anak korban beberapa bulan lalu.
Berita Terkait
-
Tak Dipolisikan, Kakek D Maling Celana Dalam Wanita di Pela Mampang Sempat Marah-marah saat Ditangkap Warga
-
Tepergok Maling Celana Dalam Wanita, Kakek D Nekat Usir Ibu-ibu hingga Tantang Warga: Mana Buktinya?
-
Bikin Resah Emak-emak hingga Viral, Maling Celana Dalam Wanita di Pela Mampang Ternyata Kakek-kakek
-
Santai Ambil Pakaian Dalam Di Jemuran, Aksi Maling Celana Dalam Terekam Kamera CCTV Di Pela Mampang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Skandal Penculikan Bos Bank BUMN: Anggota TNI Diduga Terlibat, Pomdam Jaya Turun Tangan!
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD