Suara.com - Kapan Monas dibuka lagi untuk wisatawan? Kawasan Monas ditutup sejak pandemi COVID-19 merebak pada dua tahun lalu. DKI Jakarta kini sudah memasuki PPKM Level 1 serta kasus COVID-19 yang lebih terkendali dengan "positivity rate" 3,7 persen.
Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas,
Muhammad Isa Sarnuri mengemukakan, belum ada arahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pembukaan kembali kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk wisatawan.
"Sampai saat ini kami masih menunggu arahan lebih lanjut. Kita berharap mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi," kata Isa saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Pihaknya juga belum dilibatkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membahas pembukaan Monas.
"Belum ada (diskusi) kalau kita yang diundang untuk acara tersebut, tetapi tidak tahu untuk level pimpinan," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga mendukung rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka kawasan Monas bagi wisatawan.
Menurut dia, pembukaan Monas akan membawa dampak besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengingat kawasan tersebut menjadi destinasi favorit wisatawan nusantara maupun mancanegara.
"Karena kita punya 'event-event' internasional dan nasional, banyak dari mereka yang tertarik datang ke Jakarta dan Monas ini akan menjadi daya tarik utama," kata Menparekraf.
"Banyak kegiatan-kegiatan juga yang mau menggunakan Monas sebagai 'backdrop' dari kegiatan tersebut," katanya. (Antara)
Baca Juga: Mick Jagger Positif Covid-19, Konser Rolling Stones Ditunda
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Gubernur Pramono Umumkan Monas Terbuka untuk Acara Keagamaan
-
Pastikan Jakarta Sudah Aman, Pramono Anung: Silakan Bikin Acara
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Dapat Gaji UMP Selama 6 Bulan, Bagaimana Mekanisme Program Magang 20.000 Fresh Graduate?
-
AGRA Sebut Longsor di PT Freeport Hanya Puncak Gunung Es dari Eksploitasi Mineral di Papua
-
Media Luar Negeri: AS Menyusup Tunggangi Demo Nepal dan Indonesia?
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah