Suara.com - Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) terkait kabar dirinya akan dilantik menjadi menteri di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi-Maruf Amin, hari ini. Hal itu diutarakan oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi
Kabar yang beredar, Zulhas akan menggantikan posisi M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. Terkait pelantikan itu, Viva mengatakan, Zulhas meminta doa dari masyarakat supaya bisa bekerja baik sebagai pembantu kepala negara.
"Tidak ada persiapan khusus sih. Semalam saya bersama Bang Zul, meminta doa restu kepada masyarakat Indonesia agar dapat bekerja secara maksimal dan dapat membantu tugas-tugas kementerian dengan proses komunikasi," kata Viva dihubungi, Rabu (15/6/2022)
Menurutnya, ketum partainya itu cuma meminta adanya kerja sama dari semua pihak agar bisa mengatasi masalah-masalah yang ada di tengah masyarakat.
"Apa-apa saja yang menjadi kendala di lapangan segera disampaikan agar mempercepat penyelesaian masalah," kata Viva.
Bawa Istri dan Anak ke Istana
Zulhas disebut akan didampingi istri beserta anak ke Istana dalam rangka pelantikan sebagai menteri, hari ini.
Hal itu dipastikan Viva saat ditanya apakah ada elite PAN yang akan mendampingi Zulhas yang dikabarkan akan dilantik sebagai Menteri Perdagangan, Rabu siang.
"Yang mendampingi istri dan anaknya," kata Viva dihubungi, Rabu.
Viva memandang masuknya Zulhas di jajaran menteri kabinet merupakan tugas negara. Mengingat Zulhas sebelumnya juga pernah menjadi menteri
"Bang Zul kan pernah menjadi menteri kehutanan. Jadinya ya ini dimaknai sebagai tugas negara agar sesuai dengan cita-cita kemerdekaan untuk mempercepat kesejahteraan Indonesia,"
Sebelumnya, elite PAN tampaknya belum berani secara gamblang menyebut ketua umum partainya yakni Zulkifli Hasan atau Zulhas mendapat jatah satu kursi menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Ketua Dewan Pakar PAN, Drajad Wibowo, mengatakan, memang kemungkinan kuat Zulkifli Hasan masuk diakomodir dalam jajaran kabinet Indonesia Maju. Namun, di tengah santer isu presiden bakal melakukan reshuffle PAN enggan terlalu percaya diri.
"Rasa-rasanya bang Zul masuk. Pakai kata rasa-rasanya karena belajar dari pengalaman ada yang sudah pakai kemeja putih di istana ternyata batal," kata Drajad saat dihubungi Suara.com, Rabu (15/6/2022).
Adapun saat ditanya apakah hanya Zulkifli Hasan yang mendapatkan jatah kursi menteri dari PAN, Drajad menjawab sejauh ini hanya ketum parpolnya yang diminta.
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan Hadi Tjahjanto Lebih dari Rp 20 M, Mantan Panglima TNI yang Dikaitkan Isu Reshuffle Kabinet
-
Disebut Bakal Dilantik Jadi Mendag, Zulhas Bawa Serta Anak Istri Ke Istana Hari Ini
-
Kursi Mendag 'Digoyang' Zulhas, Eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto Kencang Disebut Jadi Menteri ATR
-
Enggan Kepedean Zulhas Dapat Jatah Menteri, PAN: Dari Pengalaman Ada Yang Sudah Pakai Kemeja Putih Terus Batal
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?