Suara.com - Aksi tawuran antarpelajar kembali pecah di sekitar Stasiun Tebet, Jakarta Selatan. Teranyar, tawuran yang melibatkan dua kelompok pelajar itu terjadi pada Selasa (14/6/2022) kemarin siang.
Akun Instagram @merekamjakarta, dalam unggahan berbentuk video turut mengabarkan peristiwa tersebut.
Terlihat dua kelompok pelajar lari kocar-kacir saat sejumlah driver ojek online dan warga membubarkan tawuran tersebut.
Dalam video itu, terlihat driver ojek online dan warga mengusir para pelaku tawuran menggunakan galah. Di sisi lain, para pelajar yang terlibat tawuran tampak membawa senjata tajam.
"Aksi heroik sopir ojol dan warga bubarkan tawuran bersajam di Bukit Duri, modal galah bambu dan bendera partai langsung pada kocar-kacir," tulis akun @merekamjakarta sebagaimana dikutip Suara.com, Rabu (15/6/2022).
Saat ini, Suara.com tengah mengkonfirmasi pihak Polsek Tebet guna mengetahui lebih rinci kronologi kejadian tersebut. Hanya saja, belum ada balasan dari kepolisian.
Kali Kedua
Aksi tawuran antarpelajar juga sempat pecah di kawasan Stasiun Tebet pada Kamis (9/6/2022). Tawuran itu berlangsung ketika hujan deras sedang turun.
Di tengah hujan, para pelajar tersebut tetap saling serang sambil menenteng senjata tajam jenis celurit. Video tawuran pelajar ini diunggah akun Instagram @merekamjakarta.
Dalam video terlihat dua kelompok remaja yang sebagian masih mengenakan seragam sekolah berlarian saling serang sambil menenteng senjata tajam berupa celurit.
Mereka saling lempar menggunakan batu dan sejumlah benda lainnya.
"Dua kelompok pelajar tersebut tetap saling serang meski hujan turun cukup deras," tulis @merekamjakarta seperti dikutip Suara.com, Kamis.
Disebutkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Dua kelompok pelajar itu saling serang persis di tengah jalan, dekat Stasiun Tebet.
Dalam video sejumlah warga yang berada di lokasi berusaha mengamankan diri, takut menjadi korban salah sasaran.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Gatot Sumda ketika dikonfirmasi Suara.com mengatakan akan mendatangi lokasi, guna memastikan kejadian tersebut.
Berita Terkait
-
Tawuran Pelajar Bawa Sajam Pecah di Jembatan Musi VI Palembang, Netizen Ramai Menghujat: Sekolah Kok Seperti Ini
-
Ditengah Hujan Deras Tawuran Pelajar Pecah di Tebet, Saling Serang Pakai Celurit
-
Begini Kondisi Korban Tawuran yang Alami Luka Bacok di Sukabumi, Ada Luka hingga Tembus ke Paru-paru
-
Sadis! Buntut Tawuran Sekolah, 6 Pelajar SMP Bacok Dan Aniaya Pemuda 18 Tahun Hingga Kritis
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum