Suara.com - Dukungan kepada Menparekraf Sandiaga Uno terus mengalir dari berbagai kalangan. Kali ini, dari ratusan ulama, habib, kyai, tokoh Islam, cendikiawan muslim, dan pemuda Islam yang tergabung dalam Ijtima Ulama Provinsi Yogyakarta.
Mereka mendeklarasikan dukungan kepada Sandiaga untuk jadi presiden 2024. Sebab, Sandiaga dinilai bisa membawa diri dalam situasi dan kondisi apa pun, termasuk di tengah guncangan budaya pada era modern.
“Jogja itu pendekatannya agama dengan modal damai dan kerukunan. Semoga dengan deklarasi ini, memberikan Pak Sandiaga semacam wasilah untuk mengambil budaya damai dalam memimpin masa depan,” ujar Cendikiawan Muslim, Prof Jawahir Thontowi, ditulis Kamis (16/6/2022).
Di tempat yang sama, Cendikiawan Muslim, Prof Muhammad Chirzin mengaku yakin Sandiaga bisa membawa rakyat Indonesia dalam kondisi apa pun. Apalagi Sandiaga juga merupakan sosok muslim yang soleh.
“InshaAllah jika karakter pemimpinnya soleh, maka bisa membawa kami dalam situasi dan kondisi apa pun. Karena pada dasarnya Islam itu rahmatan lil alamin, bukan hanya orangnya tapi juga lingkungan budayanya,” ujarnya.
Chirzin pun berharap agar nantinya Sandiaga bisa bekerjasama dengan anak bangsa berbakat lainnya jika menjadi pemimpin nanti.
“Saya percaya Pak Sandi merupakan kader terbaik bangsa, bisa bekerjasama dengan anak bangsa lainnya,” tambahnya.
Selain mendeklarasikan Sandiaga Uno jadi presiden, kegiatan Ijtima Ulama kali ini juga menampilkan hiburan kesenian gamelan yang irama musiknya lembut dan mencerminkan keselarasan hidup orang Jawa, serta menenangkan jiwa.
Baca Juga: Begini Strategi Menparekraf Sandiaga Uno Agar Makanan Bali Makin Dikenal di Mancanegara
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal