Suara.com - Kawasan pesisir pantai di Minahasa mengalami abrasi hingga merusak sebagian rumah warga dan fasilitas umum. Bahkan musibah ini juga menjangkau bangunan penginapan di sekitarnya. Menurut KBBI, abrasi adalah pengikisan batuan. Berikut penjelasan lengkapnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) abrasi adalah proses pengikisan batuan oleh angin, air, atau es yang mengandung bahan yang sifatnya merusak.
Dalam musibah di Sulawesi Utara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minsel Thorie Joseph menduga musibah ini disebabkan oleh abrasi pantai.
“Penyebab kejadian diperkirakan abrasi pantai, yang mengakibatkan jembatan dan jalan boulevard serta tembok pengaman pantai beserta beberapa rumah warga tenggelam dikarenakan abrasi pantai,” ujar Joseph pada BeritaManado.com - jaringan Suara.com.
Cambridge Dictionary menulis abrasi adalah proses tergosoknya permukaan oleh sesuatu atau pengikisan bertahap dari pemukaan batu, misalnya oleh batu lain, air atau gletser yaitu massa es yang bergerak besar.
Sementara itu ada yang menyamakan abrasi yang terjadi di Minahasa dengan erosi pantai. Laman Encyclopedia.com menulis erosi pantai adalah pengangkatan tanah dan pasir oleh angin dan air dan telah terjadi selama tanah bertemu air.
Erosi adalah proses alami yang berkelanjutan di mana material terus-menerus digeser untuk mengubah bentuk sungai, tepi sungai, atau pantai.
Dampak abrasi pantai
Saat ini, ketika banyak lahan yang berbatasan dengan laut (garis pantai) dikembangkan untuk perumahan, erosi pantai menjadi perhatian penting. Gelombang dapat menyebabkan erosi menghilangkan penyangga sebuah rumah, menyebabkannya jatuh ke laut.
Baca Juga: 266 Warga Mengungsi karena Pesisir Minahasa Selatan Alami Abrasi, Puluhan Bangunan Rusak
Walaupun erosi adalah proses alami, manusia telah menyebabkan laju erosi meningkat. Faktor utama penyebab meningkatnya kerusakan akibat erosi adalah pembangunan.
Penyebab abrasi pantai
Pantai adalah zona berbatu atau, paling sering, berpasir di mana daratan bertemu dengan danau atau lautan. Angin ini juga menggerakkan air menuju daratan, mendorong air membentuk gelombang.
Saat kedalaman air menurun menuju pantai, gelombang berubah bentuk. Akhirnya, bagian atas ombak jatuh dan jatuh ke pantai. Kemudian air ditarik kembali saat gelombang berikutnya menuju garis pantai.
Gerakan konstan air masuk dan keluar melintasi pasir atau batu mirip dengan gerakan amplas pada kayu. Setiap gelombang dapat menghanyutkan atau setidaknya sedikit menggerakkan sebagian kecil dari pantai.
Dalam jangka waktu yang sangat lama, semua peristiwa kecil ini bisa mengubah permukaan pantai. Kadang, erosi pantai terjadi lebih cepat, karena badai membawa gelombang yang lebih besar yang menghantam pantai dengan lebih kuat.
Berita Terkait
-
266 Warga Mengungsi karena Pesisir Minahasa Selatan Alami Abrasi, Puluhan Bangunan Rusak
-
[UPDATE] 266 Jiwa Mengungsi Akibat Abrasi Minahasa Selatan, BPBD Aktifkan Posko Tanggap Darurat
-
Abrasi Pantai Amurang-Minahasa Selatan Robohkan 15 Rumah dan Satu Jembatan
-
Bencana Abrasi Melanda Pesisir Minahasa Selatan, Jalan Amblas Hingga Belasan Rumah Warga Rusak
-
Video Detik-detik Jembatan di Pesisir Pantai Amurang Minahasa Selatan Runtuh Ditelan Laut
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!