Suara.com - Kasus COVID-19 di Tangerang meningkat. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat terdapat 98 kasus aktif COVID-19 sejak beberapa pekan terakhir.
Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan data pekan lalu, yaitu sebanyak 67 kasus. Diduga ini karena subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Hal itu dijelaskan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Banten.
"Diduga itu subvarian baru COVID-19, yakni BA.4 dan BA.5, karena sudah ditemukan di Indonesia," ucap Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi di Tangerang, Kamis.
"Kalau tiga pekan lalu hanya 28 kasus," singkatnya.
Saat ini pun banyak pasien yang tidak melakukan perawatan di rumah sakit, hanya saja mereka yang dinyatakan positif telah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing karena masa atau proses penyembuhannya cukup cepat.
"Tingkat keparahannya hanya sepertiga dari Omicron," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membenarkan bahwa subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5, telah memasuki wilayah Kabupaten Tangerang sejak ditemukannya penambahan kasus di Indonesia.
"Subvarian ini diduga sudah ada dan mungkin sudah masuk ke Kabupaten Tangerang. Tapi dampaknya sangat kecil," katanya.
Baca Juga: 12 Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 yang Banyak Dikeluhkan, Waspadai Ciri-cirinya!
Meskipun begitu, kata Bupati, Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak ada langkah penanggulangan khusus dalam menghadapi subvarian baru Omicron tersebut.
Karena menurutnya, varian ini diketahui memiliki tingkat kesakitan rendah apabila dibandingkan dengan varian Omicron lainnya yang berdampak lebih para pada pasien terkonfirmasi positif.
"Walaupun sudah divaksin juga punya kesempatan tertular kembali, tapi karena daya imunitas daya tahan tubuh yang kuat jadi efek ke tubuhnya sangat kecil," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Tol Kataraja Dibuka Fungsional, Tarif Gratis hingga 20 Oktober 2025
-
Video Amatir Detik-Detik Ledakan Dahsyat di Pondok Aren Viral! Apa Penyebabnya?
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
-
Gebrakan Gibran di Tangerang: Tanam Jagung Pakai Traktor, Minta Bulog Inovasi Demi Swasembada
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan
-
Berkah Pedagang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Perdana Buka Wisata Malam, Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung!
-
Ragunan Buka Malam Hari, Jadi Spot Romantis Baru Buat Pasangan Malam Mingguan
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo