Suara.com - Dalam rangka mencari sosok pemimpin yang berkualitas dan bisa membangun bangsa, ratusan ulama, habib, kyai, dan Pemuda Islam Indonesia di Provinsi Yogyakarta menggelar musyawarah.
Dalam musyawarah tersebut akhirnya muncul nama Menparekraf Sandiaga Uno yang didukung untuk jadi presiden 2024. Sandiaga dipilih karena dinilai mencerminkan sosok Islam yang baik.
“Kami berkomitmen bersama mencari sosok pemimpin yang berkualitas. Alhamdulillah kami sepakat memilih sosok Islam yang baik yaitu Pak Sandiaga,” tutur KH Imam Muharror selaku Direktur dan Pimpinan Kalimasada Islamic Studies, di Sleman, DIY ditulis Jumat (17/6/2022).
Selain memiliki karakter yang baik, Sandiaga juga didukung karena dinilai sangat peduli kepada umat Islam. Bahkan, kemandiriannya dianggap bisa membangun Indonesia sebagai bangsa yang maju.
“Pak Sandiaga ini sangat kreatif, semoga bisa menularkannya ke masyarakat. Agar masyarakat bisa menjadi mandiri,” ungkapnya.
Terakhir, KH Imam berharap jika Sandiaga terpilih jadi presiden 2024 bisa memperbaiki kehidupan beragama yang religius. Kemudian, pesantren juga bisa mendapat ruang yang lebih besar.
“Kami tentunya berhrap agar Pak Sandiaga membawa kehidupan beragam dan religus ke arah yang lebih baik. Karena Indonesia basis pesantren, kami juga minta agar dapat ruang yang lebih besar,” tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka