Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, capaian program Kartu Prakerja saat ini 30 persen pesertanya sudah tidak menganggur alias sudah bekerja dan membuka usaha sendiri. Hal itu disampaikan Airlangga di hadapan Presiden Joko Widodo dan alumni Program Kartu Prakerja dalam acara "Temu Raya #KitaPrakerja" di Sentul International Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022).
"Sebanyak 30 persen dari yang sebelumnya menganggur kini sudah bekerja atau berusaha. Sebanyak 66 persen peserta menggunakan sertifikasi prakerja untuk mendapatkan pekerjaan," katanya.
Menurutnya, program dengan jumlah 12,8 juta peserta itu menjadi pembayaran G to P (Government to People) yang paling masif dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal itu membuat Indonesia menjadi negara paling siap di forum UNESCO terkait informasi digital.
"Di UNESCO, terkait informasi digital, dari hampir seluruh negara yang memaparkan, yang paling siap, Insya Allah adalah Indonesia. Perdana Menteri Belanda juga ingin melihat Program Kartu Prakerja," ujar Airlangga.
Di samping itu, program ini juga menjadi inklusi keuangan, karena sebanyak 93 persen peserta program memilih menggunakan e-money, dan sebanyak 28 persen peserta baru mengenal rekening bank atau e-money melalui Program Kartu Prakerja.
Kemudian, menurut Airlangga, Program Kartu Prakerja juga berhasil menggerakkan pasar pelatihan prakerja dengan nilai belanja dari pemerintah sekitar Rp6 triliun.
"Pasar yang dibentuk dari pelatihan prakerja adalah pasar pelatihan, nilainya adalah Rp6 triliun, sebelum pelatihan pasarnya kosong. Keberhasilan ini menggabungkan supply and demand," tuturnya.
Sementara, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana atau PMO Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari di tempat yang sama menyebutkan bahwa peserta Kartu Prakerja kini hampir mencapai 13 juta dari 115 juta orang yang mendaftar.
Ia mengaku bangga dengan adanya program Kartu Prakerja, karena menurutnya satu dari 10 angkatan kerja adalah prakerja.
Baca Juga: Ancaman Inflasi, Menko Airlangga Minta Pemda Soroti Harga Pangan
"Prakerja ini bukan belas kasihan. Kalian sendiri yang mendaftar dan berlatih untuk berbuat kemajuan. Kita semua ingin memperbaiki diri. Tidak ada kata puas, tidak ada kata cukup," kata Denni.
Acara "Temu Raya #KitaPrakerja" ini dihadiri sekitar 8.000 alumni Program Kartu Prakerja. Turut hadir pula Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!