Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak menyangka kalau program kartu Prakerja berhasil memberikan pelatihan kepada 12,8 juta peserta. Padahal menurutnya, program itu diluncurkan ketika kondisi Indonesia tengah terbatas dikarenakan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Jokowi menceritakan kalau program kartu Prakerja itu mulai berjalan pada 11 April 2021. Pada kondisi yang sama, Covid-19 tengah menyebar secara masif di Tanah Air.
"Bagaimana menyiapkan sebuah program tetapi suasananya adalah PSBB dan PPKM, bayangkan," kata Jokowi saat berpidato dalam acara pertemuan ribuan alumni Prakerja di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022).
Jokowi kemudian mengapresiasi atas tingginya minat masyarakat untuk mengikuti program Prakerja itu. Dari data yang diperolehnya, tercatat sebanyak 115 juta orang mendaftar ke dalam program tersebut.
Dari ratusan juta, sebanyak 84 juta pendaftar lolos verifikasi. Hingga pada akhirnya sebanyak 12,8 juta orang berhasil menjadi peserta dan mendapatkan pelatihan dari pemerintah.
"Ini angka yang tidak kecil, 12,8 juta yang produktifitasnya meningkat, skillnya meningkat, pengalaman kerjanya karena pelatihan ini menjadi meningkat," ungkapnya.
"12,8 juta. Apa bisa? Cara-cara ini kita lakukan kalau kita tidak menggunakan platform digital? Enggak mungkin," tambah Kepala Negara.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menyampaikan kalau pelatihan melalui program Prakerja telah memberikan manfaat bagi para pesertanya. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 88,9 persen para peserta mengaku mendapatkan keterampilan yang lebih baik.
Jokowi lantas memberikan apresiasinya kembali lantaran kualitas sumber daya manusia (SDM) begitu penting untuk kemajuan sebuah negara.
Baca Juga: Baru Balik dari Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Dapat Perhatian Khusus dari Pelatih Sabah FC
"Sumber daya alam banyak tetapi kalau SDMnya tidak mendukung, enggak ada artinya, tapi kalau sumber daya alamnya ada didukung oleh SDM yang baik seperti yang ada di kanan kiri saya ini didukung, inilah yang akan nanti membuat negara ini maju."
Berita Terkait
-
Sederet Ketua Umum Parpol Jejali Kabinet Jokowi, Rangkap Jabatan Jadi Sorotan
-
Ditanya Soal Honorer Puskemas di NTT Tidak Dibayar, Jokowi: Tanya Saja Pemda
-
Peserta Capai 12,8 Juta Orang, Jokowi Sebut Program Prakerja Akan Tetap Lanjut Meski Tak Jadi Presiden Lagi
-
Dikasih Langsung Oleh Jokowi, Pria Ini Peluk dan Cium-cium Jaket G20
-
Didampingi Mensos Bagikan Bansos di Serang, Jokowi: Tidak Boleh untuk Beli Rokok!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP