Suara.com - Pemerintah Provinsi Papua mengimbau kepada pihak pengelola rumah sakit untuk waspada peningkatan kasus positif Covid-19 yang sedang terjadi di Indonesia.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Muhammad Musa’ad mengatakan, meski untuk angka kasus pasien positif Covid-19 sedang melandai, kemudian kini ada peningkatan, protokol kesehatan harus dijalankan.
"Selain prokes, kami sampaikan vaksinasi harus benar-benar dilakukan karena hal itu penting, selain untuk menjaga saat bepergian, juga demi menjaga kesehatan," katanya di Jayapura, Sabtu (18/6/2022).
Menurut Musa’ad, capaian vaksinasi di Papua masih tergolong rendah, yakni berdasarkan data dari Satgas Covid-19 per 15 Juni 2022 dosis satu 33,81 persen, dua 25,49 persen dan ketiga 6,15 persen.
"Kami juga mengimbau agar tetap memperhatikan tempat-tempat yang dirasa perlu menggunakan masker, agar masing-masing bisa memfilter, sehingga dapat menjaga diri," ujarnya.
Dia menjelaskan, walaupun kini penyebarannya cepat dan dengan vaksinasi tidak terlalu membahayakan, pihaknya berharap Papua bisa terhindar dari peningkatan kasus positif Covid-19.
"Untuk itulah kami minta rumah sakit tetap berjaga dengan segala kemungkinan yang ada," katanya.
Dia menambahkan, kepada para penyelenggara acara yang melakukan kegiatan di dalam ruangan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan serta tetap harus berikhtiar. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Panggil Siap Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki
-
Draf NDC 3.0 Dinilai Tak Cukup Ambisius, IESR Peringatkan Risiko Ekonomi dan Ekologis
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Survei IDSIGH Ungkap Kinerja Gibran Stabil Sepanjang Tahun Pertama
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren
-
Suami Pembakar Istri di Otista Ternyata Residivis, Ancaman Hukuman Ance Diperberat!